Loading
Kenneth Trevi launching album Tak Runtuh, didedikasikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus. (Foto: Dok. Istimewa)
BANDUNG, ARAHKITA.COM – Dunia musik Indonesia kedatangan suara baru yang penuh inspirasi! Penyanyi muda berbakat, Kenneth Trevi, resmi meluncurkan mini album perdana bertajuk "Tak Runtuh" pada Minggu, 5 Juni 2025, di Cafe Gaya Brasserie, Bandung. Album ini juga sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital sejak Kamis, 5 Juni 2025.
Namun bukan cuma soal musik—album ini menyimpan makna mendalam. “Tak Runtuh” merupakan bentuk dedikasi Kenneth untuk para anak berkebutuhan khusus (ABK), terutama mereka yang hidup dengan disleksia. Sebuah pesan harapan dan kekuatan yang dilantunkan langsung dari hati.
Live Debut Spesial: Kenneth Tampil Bareng Band!
Dalam acara peluncuran ini, Kenneth tampil beda. Biasanya ia hanya bernyanyi menggunakan minus one, tapi kali ini ia tampil live diiringi full band untuk pertama kalinya. Persiapannya pun total—latihan vokal, latihan bareng band, hingga menjaga kondisi fisik agar tampil maksimal.“Ini momen spesialku. Harus beda dong! Rasanya deg-degan tapi juga seru,” ujar Kenneth penuh semangat.
Album yang Bicara Tentang Harapan dan Keteguhan
Mini album Tak Runtuh berisi 6 lagu penuh makna karya Rulli Aryanto:
Tak Runtuh
Pelukmu Ibu
Tak Apa
Tak Goyah
Tak Terbatas
Tak Lepas
Lirik-liriknya menyentuh, berbicara tentang perjuangan, kekuatan, cinta seorang ibu, dan keyakinan untuk tidak menyerah—tak hanya relevan bagi anak disleksia, tapi juga siapa saja yang pernah merasa jatuh.
“Aku ingin bilang ke teman-teman seperjuangan: Kita bisa, kita layak, kita bernilai. Jangan pernah berhenti melangkah, meskipun perlahan,” kata Kenneth menyentuh hati.
Dari Anak Disleksia Menuju Panggung Musik
Kenneth tumbuh dengan tantangan disleksia yang kompleks—mulai dari gangguan bahasa ekspresif, diskalkulia, hingga ADHD. Tapi di balik semua itu, ia membuktikan satu hal: keterbatasan bukan halangan untuk berkarya.
“Kalau ditanya, susah nggak? Bisa nggak? Aku jawab: Bisa! Aku pasti bisa,” tegas Kenneth.
Menurut Kenneth, “Tak Runtuh” bukan cuma nama album, tapi cerminan jiwanya yang pantang menyerah. Bahkan saat proses terasa berat, ia memilih bangkit dan menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Didukung Sang Dokter Sejak Kecil
Peluncuran album ini juga dihadiri oleh Dr. Purboyo Solek, Sp. A (K), dokter anak yang sudah menangani Kenneth sejak kecil. Ia hadir bukan sekadar sebagai dokter, tapi juga sosok inspiratif bagi keluarga dengan anak berkebutuhan khusus.
“Kenn adalah bukti bahwa semua anak bisa bersinar. Musik bisa jadi terapi luar biasa untuk anak disleksia,” kata Dr. Purboyo.
Peran Produser dan Harapan Masa Depan
Rulli Aryanto, produser sekaligus pemilik Senada Digital Records, menyebut bahwa merilis album masih punya nilai penting meskipun di era digital.
“Kenn sudah konsisten selama dua tahun merilis single. Kini saatnya dia punya album. Ini baru awal, nanti akan ada full album. Tunggu saja kejutan selanjutnya!”
Rulli juga mengungkapkan bahwa Kenneth mulai aktif dalam proses produksi. Ke depannya, bukan tidak mungkin Kenneth akan jadi produser atau arranger. “Dia punya potensi besar dan semangat yang tak runtuh.”
“Tak Runtuh” bukan sekadar kumpulan lagu. Ini adalah simbol keteguhan hati, suara dari mereka yang berjuang dalam diam, dan bukti bahwa mimpi bisa tetap hidup meski hidup tak selalu mudah.
Dari diagnosis yang berat, air mata di malam hari, hingga panggung yang kini ia tapaki—Kenneth Trevi menunjukkan bahwa suara dari hati yang pernah runtuh bisa melahirkan karya yang tak tergantikan.
Saksikan peluncuran albumnya dan perjalanan inspiratif Kenneth di kanal YouTube: Kenneth Trevi Official
https://www.youtube.com/channel/UCbfzveFof6seZA2KLjl1XMQ