Rabu, 31 Desember 2025

KPK Ungkap 19 Koper Uang Tunai Dibawa dari Papua untuk Beli Jet Pribadi


 KPK Ungkap 19 Koper Uang Tunai Dibawa dari Papua untuk Beli Jet Pribadi Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap temuan mencengangkan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi Papua. Sebanyak 19 koper berisi uang tunai disebut-sebut digunakan untuk membeli sebuah jet pribadi.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa pihaknya memperoleh informasi mengenai keberadaan 19 koper tersebut yang diduga berisi uang tunai untuk keperluan transaksi pembelian jet. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (16/6/2025).

"Informasi yang kami terima, sejumlah 19 koper membawa uang tunai untuk pembelian private jet," kata Budi.

Lebih lanjut, KPK menduga koper-koper berisi uang tersebut dibawa langsung dari Papua dan transaksi pembelian jet dilakukan secara tunai.

"Transaksinya diduga dilakukan secara cash, dan uangnya berasal dari Papua," imbuhnya.

Namun, KPK belum mengungkap siapa pihak yang secara langsung membawa koper-koper tersebut.

"Saat ini kami belum bisa menyampaikan identitas pihak yang membawa 19 koper itu," ujar Budi dikutip Antara.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan suap dana penunjang operasional serta program pelayanan kedinasan gubernur dan wakil gubernur Papua pada periode 2020–2022. KPK menyebut kerugian negara dari perkara ini mencapai Rp1,2 triliun.

Dalam pengembangan perkara, KPK menetapkan dua orang tersangka, yaitu Dius Enumbi, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, serta Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua.

Namun, status tersangka Lukas Enembe telah gugur setelah ia meninggal dunia pada 26 Desember 2023.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru