Selasa, 30 Desember 2025

Polisi Gandeng Komnas HAM hingga KontraS Cari Tiga Orang Hilang Pascademo


 Polisi Gandeng Komnas HAM hingga KontraS Cari Tiga Orang Hilang Pascademo Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Slog Polri, Jakarta, Rabu (17/9/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperluas langkah pencarian terhadap tiga orang yang dilaporkan hilang setelah aksi demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025. Dalam proses ini, Polri melibatkan sejumlah lembaga eksternal agar pencarian berjalan lebih cepat dan transparan.

Tiga nama yang hingga kini belum diketahui keberadaannya adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.

Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyampaikan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan Komnas HAM, KontraS, Kompolnas, serta lembaga lain yang relevan.

“Kami membuka ruang kolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait. Tujuannya agar pencarian lebih optimal, sekaligus mengajak keluarga memberikan informasi yang mereka miliki,” ujar Trunoyudo di Jakarta Timur, Rabu (17/9/2025).

Posko dan Hotline Orang Hilang

Sebagai tindak lanjut, Polda Metro Jaya sudah membentuk posko pengaduan orang hilang di Aula Satya Haprabu, Direktorat Reserse Kriminal Umum. Warga juga bisa melapor melalui hotline 24 jam di nomor 0812-8559-9191 jika menemukan informasi terkait tiga orang tersebut.

Kombes Polisi Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa hingga saat ini memang belum ada laporan resmi terkait hilangnya Bima, Farhan, dan Reno. Meski begitu, tim gabungan pencarian sudah dibentuk untuk mempercepat investigasi.

Dukungan Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan pemerintah ikut memantau perkembangan kasus ini. Ia juga mengimbau agar apabila ketiga orang tersebut sebenarnya dalam keadaan sehat dan bebas, mereka segera menghubungi kepolisian atau media massa.

“Hal ini penting agar tidak timbul keresahan di tengah masyarakat maupun keluarga. Namun, jika benar-benar hilang, polisi tetap akan melanjutkan pencarian sampai tuntas,” kata Yusril.

Harapan untuk Kepastian

Kasus orang hilang ini menyita perhatian publik karena menyangkut keamanan dan hak asasi warga negara. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan pencarian bisa segera menemukan titik terang dan memberikan kepastian bagi keluarga yang menunggu kabar.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru