Rabu, 31 Desember 2025

Diperiksa Soal Ijazah, Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan oleh Penyidik Bareskrim


 Diperiksa Soal Ijazah, Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan oleh Penyidik Bareskrim Jokowi penuhi panggilan Bareskrim Polri soal pengaduan ijazah palsu. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COMPresiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjalani klarifikasi selama satu jam di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025), terkait laporan dugaan ijazah palsu.

Jokowi menjawab 22 pertanyaan dari penyidik yang mencakup riwayat pendidikannya sejak SD hingga universitas, termasuk skripsi dan aktivitas semasa kuliah.

"Ada 22 pertanyaan seputar ijazah dari SD sampai universitas, termasuk kegiatan saat mahasiswa," kata Jokowi usai pemeriksaan, dikutip Antara.

Jokowi tiba di Bareskrim pukul 09.43 WIB dan selesai pukul 10.48 WIB. Selain memberikan keterangan, ia juga mengambil kembali dokumen ijazah aslinya yang sebelumnya diserahkan untuk keperluan penyelidikan.

Sebelumnya, pada Jumat (9/5), kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyerahkan ijazah asli SMA dan universitas kepada penyidik Dittipidum Bareskrim Polri. Penyerahan dilakukan menyusul laporan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, yang menuduh adanya dugaan ijazah palsu.

Yakup menyebut ijazah asli dibawa oleh Wahyudi Andrianto, adik ipar Jokowi, mengingat dokumen tersebut sangat sensitif. Hadir pula ajudan presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Yakup menegaskan, langkah ini menunjukkan komitmen Jokowi dalam mendukung proses hukum yang berjalan.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru