-
-
-
Loading
Loading
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Euronews.com)
KYIEV, ARAHKITA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan akan meminta langsung kepada Presiden AS Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali rencana pemangkasan bantuan militer ke Ukraina, menyusul pernyataan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth yang mengumumkan pengurangan dana pada tahun fiskal 2026.
Dalam wawancara dengan Newsmax, Minggu (15/6), Zelenskyy mengaku tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya soal keputusan tersebut dan berharap itu hanyalah sinyal awal, bukan kebijakan resmi.
"Sangat penting bagi Presiden Trump untuk tidak membenarkan perkataan menteri itu dengan tindakannya. Saya ingin berbicara dengannya secara langsung," tegas Zelenskyy.
Ia menambahkan bahwa pernyataan semacam itu sangat merusak moral rakyat Ukraina di garis depan, lebih menyakitkan daripada peluru. Zelenskyy juga menegaskan kesiapan negaranya untuk membeli senjata dari Amerika Serikat.
Sementara itu, Rusia kembali memperingatkan bahwa suplai senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina akan dianggap sebagai target sah oleh militer Rusia. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menegaskan, keterlibatan NATO dalam pasokan senjata memperkeruh upaya penyelesaian konflik.
