Rabu, 31 Desember 2025

IAEA Peringatkan Bencana Nuklir Jika Fasilitas Bushehr Iran Diserang Israel


 IAEA Peringatkan Bencana Nuklir Jika Fasilitas Bushehr Iran Diserang Israel Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran. (Newsweek)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, memperingatkan risiko bencana nuklir besar jika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran di Bushehr. Peringatan ini disampaikan dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Jumat, di tengah meningkatnya ketegangan militer antara kedua negara.

Grossi menegaskan bahwa sejauh ini belum ada radiasi yang terdeteksi akibat serangan Israel terhadap Iran dalam sepekan terakhir. Namun, ia menekankan bahwa ancaman tetap tinggi, terutama jika serangan ditujukan langsung ke reaktor nuklir di Bushehr, wilayah selatan Iran.

“Negara-negara di kawasan telah menyampaikan langsung kekhawatiran mereka. Serangan terhadap Bushehr akan menyebabkan pelepasan radioaktif dalam jumlah besar,” kata Grossi dilansir CNA.

Ia juga memperingatkan bahwa kerusakan pada infrastruktur pendukung, seperti kabel listrik, bisa memicu kehancuran sistem yang membahayakan keselamatan publik.

Reaktor Bushehr merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di kawasan Timur Tengah yang berisi ribuan kilogram material nuklir. Pembangunan fasilitas ini dimulai sejak era Shah Iran pada 1970-an, dan kemudian dilanjutkan melalui kerja sama dengan Rusia pada dekade 1990-an hingga kini.

Grossi mengungkapkan, jika serangan terjadi, evakuasi besar-besaran mungkin diperlukan hingga ratusan kilometer dari lokasi. Hal ini berpotensi memengaruhi wilayah-wilayah padat penduduk di negara-negara Teluk Arab. Ia juga memperingatkan kemungkinan gangguan pasokan pangan, kebutuhan konsumsi yodium untuk warga sipil, dan ancaman terhadap jalur ekonomi global yang berada dekat lokasi reaktor.

Menanggapi krisis yang berkembang, Grossi kembali menyerukan penyelesaian lewat jalur diplomatik. Ia menegaskan bahwa IAEA siap memediasi dan menjamin Iran tidak mengembangkan senjata nuklir melalui sistem inspeksi yang ketat.

“IAEA memiliki mekanisme untuk memastikan bahan nuklir di Iran tidak dialihkan untuk kepentingan militer. Kami siap membantu melalui pengawasan yang dapat dipercaya,” ujarnya.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru