Selasa, 30 Desember 2025

Trump Klaim Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Berhasil, Ketegangan Memuncak


 Trump Klaim Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Berhasil, Ketegangan Memuncak Trump Klaim Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Berhasil, Ketegangan Memuncak. (detikcom)

WASHINGTON, ARAHKITA.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah melancarkan serangan udara ke tiga titik fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6), dan menyebut operasi tersebut sebagai "sangat sukses."

Dalam pernyataan melalui platform Truth Social, Trump mengatakan bahwa seluruh pesawat militer AS yang terlibat dalam misi itu telah kembali keluar dari wilayah udara Iran dengan aman.

Serangan ini merupakan bagian dari tanggapan militer terhadap permintaan Israel, yang lebih dulu menggempur sejumlah lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas yang diduga terkait program nuklir Teheran.

Langkah AS tersebut datang meski Iran sebelumnya telah memperingatkan agar Washington tidak ikut campur dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Israel. Keterlibatan langsung AS kini diperkirakan akan memperburuk eskalasi di kawasan Timur Tengah.

Serangan tersebut, dilansir Antara, membuka kemungkinan serangan balasan Iran ditujukan kepada sejumlah pangkalan militer AS yang terletak di berbagai daerah di kawasan Timur Tengah.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan dalam pesan videonya baru-baru ini bahwa keterlibatan AS dalam konflik dengan Israel akan menimbulkan konsekuensi yang sangat berat.

Media AS sebelumnya melaporkan bahwa alutsista militer AS, di antaranya pesawat siluman pengebom B-2 dan rudal penghancur bunker yang efektif dalam menghancurkan struktur di bawah seperti fasilitas nuklir Iran, digunakan dalam operasi serangan itu.

Serangan Israel terhadap Iran yang diluncurkan sejak 13 Juni memicu operasi balasan Teheran yang mencakup serangan rudal ke Tel Aviv, sehingga menyebabkan banyak korban tewas dan terluka di kedua belah pihak.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru