Loading
Peretas Scattered Spider Sasar Industri Penerbangan. (CNA)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Perusahaan teknologi Google dan Palo Alto Networks memperingatkan meningkatnya ancaman siber dari kelompok peretas bernama Scattered Spider terhadap industri penerbangan.
Melalui unggahan di LinkedIn pada Jumat, Sam Rubin, eksekutif dari Unit 42 yang merupakan divisi keamanan siber Palo Alto Networks, menyatakan bahwa kelompok peretas yang juga dikenal sebagai Muddled Libra mulai aktif menargetkan sektor penerbangan.
Peringatan serupa, dilansir CNA, juga disampaikan oleh Charles Carmakal, eksekutif di Mandiant, unit keamanan siber milik Google di bawah naungan Alphabet. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendeteksi beberapa insiden di sektor penerbangan dan transportasi yang menunjukkan pola serangan khas kelompok Scattered Spider, yang juga dikenal dengan identitas teknis UNC3944.
Baca juga:
Ekonom: Penurunan Komisi Ojol Bisa Rugikan Ekosistem Transportasi, Perlu Regulasi KomprehensifMeski tidak disebutkan secara spesifik perusahaan yang menjadi sasaran, Hawaiian Airlines yang dimiliki oleh Alaska Air Group serta maskapai asal Kanada, WestJet, baru-baru ini melaporkan adanya insiden siber. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai keterkaitan langsung insiden tersebut dengan aktivitas Scattered Spider.
Kelompok peretas ini dikenal longgar secara struktur namun agresif dalam aksinya. Mereka diduga terdiri dari individu-individu muda yang beroperasi di wilayah Barat dan telah dikaitkan dengan berbagai peretasan besar di Amerika Serikat dan Eropa.
Baca juga:
Pakar Ini Sebut Perlu Forensik Audio untuk Pastikan Rekaman Keaslian Suara Rini dan Dirut PLNPada 2023, kelompok ini disebut bertanggung jawab atas serangan terhadap perusahaan hiburan MGM Resorts dan Caesars Entertainment yang menyebabkan gangguan besar, termasuk lumpuhnya sejumlah kasino dan mesin slot. Tahun ini, mereka juga dikabarkan menyerang jaringan ritel di Inggris dan perusahaan asuransi besar di Amerika Serikat.