Loading
Warga Palestina yang mengungsi membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari Jalur Gaza utara ke selatan pada 9 September 2025. /ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.
NEW YORK, ARAHKITA.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, kembali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Ia menegaskan bahwa krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini sudah melampaui batas kemanusiaan dan harus segera dihentikan.
“Pembantaian yang berlangsung di Gaza harus berakhir. Kita membutuhkan gencatan senjata sekarang juga,” tegas Guterres dalam pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal untuk Komunikasi Global, Melissa Fleming, pada Jumat (19/9/2025) malam waktu New York.
Guterres menegaskan bahwa isu perdamaian dan keamanan akan menjadi agenda utama dalam Sidang Umum PBB tingkat tinggi pekan depan. Selain konflik di Gaza, ia juga menyoroti sejumlah tantangan global lain seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, hingga risiko penggunaan teknologi yang tak terkendali.
Menjelang pertemuan penting tersebut, Sekjen PBB meminta para pemimpin dunia untuk mengambil langkah nyata. Menurutnya, kerja sama internasional sangat mendesak demi mengatasi krisis kemanusiaan yang terus bertambah parah.
“Ada perasaan impunitas, dengan masing-masing pihak merasa bisa bertindak sesuka hati,” ujarnya. Ia menekankan bahwa PBB terus berusaha memobilisasi kolaborasi global agar dunia tidak semakin terjebak dalam lingkaran konflik dan ketidakstabilan.
Lebih lanjut, Guterres menyoroti situasi di Gaza yang menurutnya sudah berada pada titik kritis. Kelaparan meluas, layanan kesehatan lumpuh, dan skala kehancuran yang terjadi menjadi yang terburuk sejak ia menjabat sebagai Sekjen PBB.
“Penderitaan rakyat Gaza kini berada pada tingkat yang tak bisa dideskripsikan,” tambahnya, seraya menekankan perlunya langkah segera dari komunitas internasional dilansir Antara.