Loading
Arsip - Penumpang menunggu penerbangan di Bandara Internasional Munich, Jerman (28/7/2018). (REUTERS/Michael Dalder)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Bandara Internasional Munich, Jerman, mendadak menghentikan seluruh aktivitas penerbangan pada Kamis (2/10/2025) malam (2/10/2025) setelah beberapa kali terdeteksi penampakan drone di area udara bandara. Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan ribuan penumpang yang tengah bersiap terbang maupun mendarat.
Menurut pihak pengelola bandara, gangguan tersebut berdampak serius: sebanyak 17 penerbangan keberangkatan dibatalkan, sementara 15 penerbangan kedatangan terpaksa dialihkan ke Stuttgart, Nuremberg, Wina, dan Frankfurt. Secara keseluruhan, sekitar 3.000 penumpang terkena imbas dari situasi darurat tersebut.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Setiap laporan penampakan drone langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur antara pengatur lalu lintas udara, pihak bandara, dan kepolisian,” ujar pihak Bandara Munich dalam pernyataan resminya.
Pihak bandara juga menegaskan bahwa deteksi dan penanganan drone menjadi tanggung jawab kepolisian federal serta otoritas negara bagian.
Sambil menunggu situasi kembali normal, pihak bandara bersama maskapai menyediakan fasilitas darurat berupa tempat tidur lipat, selimut, makanan ringan, dan minuman bagi penumpang yang terdampak dikutip Antara.
Insiden Drone di Eropa Meningkat
Kejadian di Bandara Munich menambah daftar panjang gangguan drone di wilayah udara Uni Eropa. Sebelumnya, Polandia, Rumania, Latvia, Estonia, dan Denmark juga melaporkan pelanggaran serupa. Beberapa insiden bahkan dikaitkan dengan Rusia, meski Moskow secara tegas membantah keterlibatannya.
Fenomena meningkatnya aktivitas drone di kawasan Eropa menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan penerbangan sipil, sekaligus mendorong otoritas bandara untuk memperketat pengawasan udara.