Selasa, 30 Desember 2025

Israel Kembali Serang Gaza di Tengah Gencatan Senjata: Perdamaian di Ujung Tanduk


 Israel Kembali Serang Gaza di Tengah Gencatan Senjata: Perdamaian di Ujung Tanduk Arsip - Tank pasukan Israel. (ANTARA/Xinhua)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Harapan perdamaian di Jalur Gaza kembali diuji. Di tengah masa gencatan senjata yang baru saja disepakati dengan Hamas, militer Israel dilaporkan melancarkan serangan udara di kota Rafah, Gaza Selatan, pada Minggu (19/10/2025).

Menurut laporan media publik Israel, KAN, serangan tersebut dilakukan setelah terjadi baku tembak antara pasukan Israel dan kelompok perlawanan Palestina. Sementara itu, Channel 12 mengeklaim bahwa langkah militer itu diambil usai sebuah kendaraan pasukan Israel diserang oleh pejuang Hamas.

Hingga kini, pihak Hamas belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut. Namun, serangan ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah upaya gencatan senjata dan pertukaran sandera yang baru saja disepakati kedua pihak.

Kesepakatan tersebut dicapai pekan lalu berdasarkan rencana perdamaian yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam fase pertama, kedua belah pihak sepakat untuk menukar sandera Israel dengan tahanan Palestina. Tahap berikutnya direncanakan mencakup rekonstruksi Jalur Gaza serta pembentukan pemerintahan baru di wilayah itu—tanpa keterlibatan Hamas dilansir Antara.

Namun, situasi di lapangan tampaknya jauh dari kata tenang. Sejak perang pecah pada Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 68.100 orang dan melukai sedikitnya 170.200 warga, menurut data dari otoritas kesehatan setempat.

Dengan serangan terbaru ini, masa depan gencatan senjata yang sempat menyalakan secercah harapan bagi warga Gaza kembali dirundung ketidakpastian.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru