Badai Natal Terjang California, Banjir dan Longsor Tewaskan Tiga Orang

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Badai hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah California sejak awal pekan Natal membawa dampak serius. Banjir dan tanah longsor dilaporkan terjadi di berbagai daerah, menyebabkan tiga orang meninggal dunia hingga malam Natal.

Curah hujan ekstrem tercatat mencapai sekitar 11 inci (27 sentimeter) di beberapa wilayah Los Angeles County. Kondisi ini memicu banjir bandang, menutup jalan-jalan utama, serta memaksa otoritas setempat melakukan evakuasi warga di sejumlah titik rawan.

Petugas tanggap darurat dilaporkan melakukan berbagai operasi penyelamatan, termasuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam kendaraan akibat genangan air yang terus naik. Menyikapi situasi tersebut, Gubernur Gavin Newsom menetapkan status darurat di Los Angeles dan beberapa wilayah California selatan lainnya.

• Baca juga:

  Badai Dahsyat Melanda California, Enam Wilayah Ditetapkan Status Darurat

Tak hanya banjir, badai juga menyebabkan gangguan listrik. Hingga Kamis malam waktu setempat, sekitar 100 ribu pelanggan dilaporkan mengalami pemadaman listrik di berbagai wilayah negara bagian itu.

Pusat Prediksi Cuaca Amerika Serikat memperingatkan bahwa risiko banjir bandang masih tinggi, seiring potensi meluapnya sungai-sungai kecil hingga besar. Peringatan evakuasi pun diberlakukan di sebagian wilayah San Bernardino County, sementara peringatan banjir kilat dikeluarkan bagi warga di kawasan Teluk San Francisco.

Cuaca ekstrem ini turut disertai angin kencang. Di wilayah Bay Area, kecepatan angin dilaporkan mencapai lebih dari 100 mil per jam (161 km/jam) di salah satu observatorium dekat San Jose, seperti dilaporkan San Francisco Chronicle.

Dari sisi korban jiwa, seorang pria berusia 64 tahun di San Diego meninggal setelah tertimpa pohon tumbang akibat badai. Korban lainnya, pria 74 tahun di Redding, tewas setelah kendaraannya terjebak banjir saat upaya penyelamatan berlangsung. Sementara itu, seorang perempuan berusia 70-an dilaporkan meninggal setelah tersapu gelombang besar di MacKerricher State Park, Mendocino County.

Di kawasan Altadena, dekat Los Angeles, banjir juga memicu tanah longsor di area bekas kebakaran hutan. Tanah yang kehilangan daya serap akibat kebakaran sebelumnya membuat aliran air menjadi lebih berbahaya, sebagaimana dilaporkan CBS News.

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, turut mengumumkan status darurat dan mengimbau warga untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak selama musim liburan. Ia menegaskan agar masyarakat tidak meremehkan ancaman badai yang masih berpotensi berlanjut hingga akhir pekan dilansir bbc.com.

Menurut laporan, rangkaian badai ini dipicu oleh aliran atmosfer yang membawa uap air dalam jumlah besar dari wilayah tropis—fenomena yang kerap memicu hujan ekstrem di pesisir barat Amerika Serikat.