Rabu, 31 Desember 2025

Sering Minum Kopi? Hati-Hati Picu Cemas dan Sakit Kepala  


 Sering Minum Kopi? Hati-Hati Picu Cemas dan Sakit Kepala    Ilustrasi secangkir kopi hitam (istimewa)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kopi menjadi salah satu minuman paling digemari di Indonesia. Sejak era kolonial Belanda, budaya minum kopi telah melekat dan kini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup modern, terutama di kalangan anak muda.

Tren nongkrong di coffee shop semakin menjamur. Ngopi tak sekadar menikmati minuman berkafein, tetapi juga menjadi sarana bersantai, berdiskusi, hingga melepas penat setelah aktivitas seharian. Tak sedikit pula yang menjadikan kopi sebagai “teman wajib” untuk memulai hari.

Meski memberikan efek segar dan meningkatkan fokus, konsumsi kopi yang berlebihan ternyata bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Dokter spesialis saraf, dr. Kevin Mulya S, Sp.N-FMIN, mengingatkan bahwa asupan kafein berlebihan dapat memperburuk kondisi kecemasan.

Menurut dr. Kevin, kafein bekerja dengan meningkatkan respons tubuh agar lebih waspada dan siap beraktivitas. Namun, pada individu yang memiliki kecenderungan cemas, efek ini justru bisa memicu rasa gelisah berlebihan.

“Kafein membuat tubuh lebih siap dan responsif. Pada orang dengan bakat kecemasan, hal ini bisa meningkatkan rasa cemas, sehingga konsumsinya perlu dibatasi,” jelasnya dalam program Bincang Sehat, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/12/2025).

Selain kecemasan, konsumsi kopi berlebihan juga berpotensi memicu sakit kepala dan ketergantungan kafein. Karena itu, penting bagi penikmat kopi untuk lebih bijak dalam mengatur frekuensi dan jumlah konsumsi agar manfaatnya tetap dirasakan tanpa mengganggu kesehatan.

 

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru