Selasa, 30 Desember 2025

Tiga Cara Ini Membuat Tulang Kuat hingga Usia Senja


 Tiga Cara Ini Membuat Tulang Kuat hingga Usia Senja Menjaga tulang tetap kuat (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menjaga kesehatan tulang, sangat penting agar kualitas hidup baik dan stabil. Dengan tulang yang sehat dan kuat, aktivitas apapun dapat dilakukan. Umumnya kalsium, bersama dengan nutrisi lainnya, bekerja selaras untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat untuk hidup. Namun membangun kekuatan tulang lebih sulit daripada hanya mendapatkan cukup kalsium pada makanan Anda. Pasalnya, hanya 15-20% dari keseluruhan kalsium yang Anda makan bisa diserap.

Berbagai kajian kesehatan mengungkapkan tidak semua sumber kalsium dapat diserap secara imbang. Meskipun makanan seperti ikan dengan tulang lunak, sayuran hijau dan kedelai adalah sumber kalsium yang baik, namun produk susu adalah sumber terbaik di mana mereka mampu menghantarkan prebiotik unik seperti serat, FOS (fructo-oligosaccharides), yang mampu menyempurnakan penyerapan kalsium.

Efisiensi penyerapan pun mengalami penurunan pada pertengahan usia- sekitar 0,2% tiap tahunnya. Ketika memasuki usia menopause, akan ada penambahan angka penurunan sebanyak 2%. Dalam usus, Vitamin D memperkaya penyerapan kalsium saat serat makanan mempersulit penyerapan kalsium.

Prebiotik untuk Penyerapan Kalsium

Layaknya nutrisi lain, penyerapan kalsium terjadi sepanjang usus kecil. Menariknya, jumlah yang cukup besar juga mampu diserap. Di sinilah prebiotik memiliki peran.

Prebiotik secara alami ditemukan dalam makanan seperti gandum, bawang merah, pisang, bawang putih, bawang Bombay, serta dalam makanan dan minuman lainnya. Serat dalam makanan, termasuk FOS, merupakan kandungan yang sulit dicerna dan masuk ke dalam sistem secara utuh. Ada beberapa bakteri yang baik, seperti bifidobacteria, yang memakan FOS untuk berkembang dan membelah diri.

Sebagai produk samping, asam lemak (SCFA) dilepaskan. Molekul unik ini, menjaga usus tetap sehat dan menurunkan keasaman kandungan usus, menjaga kalsium dan magnesium larut, membuat mereka lebih bioavailable. Studi terbaru menemukan bahwa FOS dalam makanan dapat meningkatkan penyerapan terhadap kalsium, magnesium dan mineral lainnya.

“Nikmati Susu- diperkaya Kalsium yang disempurnakan dengan Vitamin D dan Prebiotik Sebagai BagianMeningkatkan penyerapan kalsium dan magnesium merupakan sarana memperkuat tulang di usia berapapun. Adalah hal yang baik untuk melengkapi pilihan kalsium terbaik anda dengan penambah penyerapan. Nikmati Susu-diperkaya kalsium dilengkapi dengan vitamin D dan prebiotik sebagai bagian dari menu seimbang tiap hari untuk membuat struktur tulang Anda lebih sempurna.

Tiga langkah untuk melindungi Tulang Anda

Kalsium dan vitamin D

Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa (usia 19-50 tahun) dan laki-laki (51-70 tahun) adalah 1.000 miligram (mg) kalsium per hari. Untuk wanita (> 50 tahun) dan laki-laki (> 70 tahun), disarankan untuk mengonsumsi 1.200 mg kalsium per hari.

Tanpa vitamin D, tubuh Anda tidak dapat menyerap kalsium secara optimal. Itulah sebabnya vitamin D berperan penting untuk kesehatan tulang. Untuk orang dewasa usia 19-70 tahun, dosis vitamin D yang dianjurkan adalah 600 internasional units (IU) per hari. Anjuran dosis meningkat menjadi 800 IU per hari untuk orang dewasa berusia di atas 71 tahun.Kalsium dan vitamin D terkandung dalam makanan Produk susu, susu kaya kalsium dan vitamin D, Kuning telur, almond, Brokoli, kale Ikan seperti salmon, tuna, sarde, serta Produk kedelai, seperti tahu.

Paparan sinar matahari dapat memberikan vitamin D bagi tubuh Anda saat berjemur. Namun, hindari matahari tengah hari dan pastikan untuk selalu melindungi kulit Anda dengan krim tabir surya. Ketika asupan makanan Anda tidak memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dalam tubuh, Anda dapat mempertimbangkan suplemen tambahan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk dosis suplemen yang tepat serta diskusikan risiko atau reaksi obat sebelum menggunakannya.

Biasakan melakukan aktivitas fisik

Jarang bergerak aktif untuk jangka waktu yang panjang dapat mengancam kesehatan tulang Anda. Ancaman tersebut berupa risiko terkena osteoporosis, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh akibat berkurangnya kepadatan tulang. Aktivitas fisik tidak hanya akan membuat tulang Anda sehat, tetapi menjaga seluruh energi tubuh. Anda dapat melakukan yoga, jogging, dan bermain tenis. Atau jika Anda tidak punya waktu untuk berolahraga, sisipkan latihan kecil di antara kesibukan Anda seperti naik tangga atau berjalan kaki saat pergi bekerja.

Hindari rokok dan konsumsi alkohol

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Jika Anda merokok, Anda dianjurkan untuk berhenti. Pasalnya, merokok dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga kalsium yang disimpan dalam tubuh justru terbuang sia-sia. Akibatnya, tulang Anda tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, perokok wanita lebih berisiko terkena masalah kesehatan setelah menopause dini daripada wanita yang tidak merokok. Tidak hanya rokok, alkohol juga membawa pengaruh buruk bagi tulang Anda. Pecandu alkohol berat terbukti berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.

Penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan tulang. Dengan langkah-langkah sederhana, Anda dapat memastikan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Jika Anda menemukan tanda-tanda tulang melemah, segera periksakan ke dokter Anda.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru