Selasa, 30 Desember 2025

Dosen UTA 45 Jakarta Ingatkan Siswa SMK Kesehatan Waspadai Pneumonia


 Dosen UTA 45 Jakarta Ingatkan Siswa SMK Kesehatan Waspadai Pneumonia Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus  teminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan  gangguan pertukaran gas setempat. (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Dosen Pengampu Mata Kuliah Farmakoterapi Terapan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45 Jakarta) Dr. Diana Laila Ramatillah, M.Farm, Apt yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengingatkan para siswa SMK Kesehatan Athalla Putra Palembang, SMA Negeri 2  Tanjung Raja dan siswa-siswi dari SMA/SMK lain untuk waspadai Pneumonia.

Hal tersebut disampaikan dalam gelaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara daring belum lama ini.

Dalam paparannya Diana Laila mengatakan bahwa Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus  teminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan  gangguan pertukaran gas setempat.

“Pneumonia merupakan penyakit menular  penyebab rawat inap dan kematian terbanyak diantara orang dewasa di Amerika Serikat  dengan biaya medis melebihi $10 milliar pada tahun 2011, dan di negara tersebut pneumonia  komunitas yang merupakan penyebab infeksi utama rawat inap pada orang dewasa,”ungkapnya.

Sehingga kata Diana Laila melalui webinar kali ini UTA ’45 Jakarta emberikan edukasi serta informasi  kepada masyarakat khususnya Siswa-siswi SMK Kesehatan Athalla Putra Palembang, SMA  Negeri 2 Tanjung Raja dan siswa-siswi dari SMA/SMK lain yang juga berpartisipasi tentang  pentingnya dikenali penyakit Pneumonia.

Menurut Diana Laila, masyarakat masih banyak yang belum mengenal dan belum mengetahui tentang  bahayanya penyakit Pneumonia.

“Kegiatan webinar akan berlanjut setiap tahun, kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian  kepada masyarakat oleh mahasiswa profesi apoteker setiap angkatan. Sehingga sosialisasi  dapat diadakan secara terus menerus, disesuaikan dengan kondisi dan keadaan,”jelasnya.

Kata Diana Laila, kegiatan ini akan memberikan manfaat terkait suatu penyakit serta cara mengatasinya,  memberikan pemahaman serta edukasi tentang kesehatan. Tentu berujung pada peningkatan  kesehatan masyarakat.

Ditanya tentang apakah Pneumonia ini berbahaya dan bagaimana penangan an pertama untuk gejalanya? Diana Laila mengatakan bahwa Pneumonia itu berbahaya bila tidak ditangani dengan cepat.

Untuk penanganan pertama jika mengalami pneumonia adalah:

  1. a) Istirahat yang cukup
  2. b) Kalau demam, harus minum obat demam. Ex : Paracetamol diminum 3x1 c) Banyak minum air putih supaya tidak terjadi dehidrasi
  3. d) Kalau batuk minum obat batuk. Ex : Bisolvon (kalau batuknya berdahak), Dextromethorpan (kalau batuknya kering)
  4. e) Perbanyak minum vitamin. Ex : vitacimin diminum 2x1 tab
  5. f) Minum madu
  6. g) Minum susu 1 x sehari untuk meningkatkan immunoglobulin
  7. h) Makan dengan makanan yang sehat dan bergizi. Ex : tempe, tahu (kandugan protein yang banyak) dan ikan untuk membantu meningkatkan system imun serta sayur sayuran maupun buah-buahan
  8. i) Kalau dalam 3 hari batuk tidak kunjung sembuh dan telah melakukan semua hal yg diatas, maka pasien harus pergi ke dokter maupun puskesmas, rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru