Selasa, 30 Desember 2025

Kurang Tidur Membuat Seseorang Merasa Lebih Tua


 Kurang Tidur Membuat Seseorang Merasa Lebih Tua Foto ilustrasi Medical Daily

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kurang tidur ternyata bisa mempengaruhi perasaan yang menyebabkan seseorang merasa lebih tua dari usia sebenarnya. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa rasa kantuk dapat membuat Anda merasa satu dekade lebih tua, dan kurang tidur dua malam saja dapat menambah empat tahun penuaan yang Anda rasakan.

Dalam studi dua bagian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Proceedings of the Royal Society B, para peneliti di Universitas Stockholm menyelidiki hubungan antara cara seseorang memandang usia dan tidurnya.

“Mengingat tidur sangat penting untuk fungsi otak dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kami memutuskan untuk menguji apakah tidur menyimpan rahasia untuk menjaga rasa awet muda. Usia lebih dari sekedar persepsi. Kami tahu mereka yang merasa lebih muda dari usia sebenarnya, hidup lebih sehat dan lebih lama,” kata Leonie Balter, peneliti di Departemen Psikologi, Universitas Stockholm dikutip Medical Daily.

Pada bagian pertama penelitian, tim mengevaluasi 429 orang berusia antara 18 dan 70 tahun. Para peserta ditanyai tentang persepsi subjektif mereka mengenai usia, frekuensi kurang tidur pada bulan sebelumnya, dan tingkat kantuk yang dirasakan.

Hasilnya mengungkapkan bahwa untuk setiap malam kurang tidur yang dilaporkan dalam sebulan terakhir, partisipan merasa rata-rata 0,23 tahun lebih tua.

Pada bagian kedua, para peneliti melakukan studi eksperimental pembatasan tidur untuk memastikan apakah kekurangan tidur secara langsung menyebabkan peserta merasa lebih tua.

Uji coba tersebut melibatkan 186 orang berusia antara 18 hingga 46 tahun. Tidur mereka dibatasi selama dua malam menjadi hanya empat jam setiap malam. Di kemudian hari, peserta yang sama diperbolehkan tidur cukup selama dua malam, dengan total sembilan jam tidur setiap malamnya.

Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan merasa rata-rata 4,4 tahun lebih tua setelah kurang tidur dibandingkan saat mereka tidur cukup.

"Efek tidur terhadap usia subjektif tampaknya berhubungan dengan seberapa mengantuk mereka. Perasaan sangat waspada berhubungan dengan perasaan 4 tahun lebih muda dari usia sebenarnya, sedangkan rasa kantuk ekstrem berhubungan dengan perasaan 6 tahun lebih tua dari usia sebenarnya," kata peneliti.

Artinya, perubahan dari perasaan waspada menjadi mengantuk menambah 10 tahun usia seseorang. Menjaga tidur kita sangat penting untuk memunculkan perasaan awet muda. Hal ini, pada gilirannya, dapat mendorong gaya hidup yang lebih aktif dan mendorong perilaku yang meningkatkan kesehatan.

Editor : Lintang Rowe

Berita Terkait:


    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Kesehatan Terbaru