Menaker Yassierli Dorong Generasi Muda Siap Hadapi Green Jobs

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia kerja masa depan, khususnya dalam sektor pekerjaan hijau atau green jobs. 

Menurut Yassierli, Indonesia harus mulai membangun sumber daya manusia unggul sejak sekarang untuk menyambut era baru di mana green jobs akan menjadi bagian dominan dalam struktur ketenagakerjaan nasional.

"Untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045, peran mahasiswa dan generasi muda sangat krusial. Mereka harus mulai dipersiapkan dari sekarang," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (13/9), sebagai bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045.

• Baca juga:

  Menaker Ajak Kampus Siapkan SDM Kompeten Hadapi Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

Yassierli menyoroti bahwa masih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang belum menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja hijau. Padahal, green jobs memainkan peran penting dalam pelestarian dan pemulihan lingkungan.

“Green jobs adalah jenis pekerjaan yang secara langsung berkontribusi pada pelestarian lingkungan, melalui tugas, keterampilan, proses, atau produk yang ramah lingkungan,” jelasnya.

• Baca juga:

  Ketua MPR Perkirakan Banyak Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045

Menaker mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk terus mengembangkan diri melalui literasi dan pembelajaran berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya bersumber dari kampus, tetapi juga melalui pengalaman mandiri dan pembelajaran sepanjang hayat.

“Tantangan masa depan sangat dinamis. Oleh karena itu, semangat belajar sepanjang hayat adalah bekal utama untuk bertahan dan berkembang,” ujar Yassierli dikutip Antara.

• Baca juga:

  Strategi Pemerintah Tekan Pengangguran, Fokus Link and Match Pendidikan dan Dunia Kerja

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pendidikan vokasi memegang peran penting dalam mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di era ekonomi hijau. Melalui kebijakan yang tepat, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan ekosistem yang kondusif, Indonesia dinilai mampu mempercepat transisi tenaga kerja menuju sektor hijau.

Yassierli menegaskan bahwa strategi ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan ekonomi rendah karbon.