Selasa, 30 Desember 2025

Presiden Prabowo Ungkap Temuan Monasit Bernilai Rp128 Triliun di Tambang Ilegal Bangka Belitung


  • Selasa, 07 Oktober 2025 | 08:30
  • | News
 Presiden Prabowo Ungkap Temuan Monasit Bernilai Rp128 Triliun di Tambang Ilegal Bangka Belitung Presiden melihat smelter illegal di Babel. (Antaranews/Tim Media Presiden Prabowo)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan temuan cadangan tanah jarang mengandung monasit di wilayah pertambangan ilegal yang telah disita negara di Bangka Belitung. Temuan tersebut disebut memiliki nilai ekonomi mencapai ratusan triliun rupiah.

Informasi itu disampaikan melalui keterangan resmi tim media Presiden di Jakarta pada Senin. Presiden menyatakan bahwa potensi tanah jarang tersebut sebelumnya digarap secara ilegal melalui enam smelter yang kini telah disita dan diserahkan kepada BUMN tambang, PT Timah Tbk.

Tanah jarang tersebut mengandung unsur monasit, yang disebut Presiden Prabowo memiliki nilai luar biasa tinggi. Ia menjelaskan bahwa satu ton monasit bisa bernilai hingga 200.000 dolar AS, atau setara sekitar Rp3,3 miliar. Di lokasi smelter ilegal itu, diperkirakan terdapat sekitar 40.000 ton monasit, sehingga nilai ekonominya ditaksir mencapai sekitar 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp128 triliun.

Kepala Negara juga menyebutkan bahwa dari enam perusahaan ilegal yang telah disita, potensi kerugian negara secara keseluruhan mencapai sekitar Rp300 triliun, termasuk dari kandungan monasit tersebut.

Presiden menegaskan bahwa praktik pertambangan ilegal seperti ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Ia menyampaikan bahwa langkah penyitaan dan penindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi kekayaan sumber daya alam milik negara.

Dalam pernyataannya, dilansir Antara, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum dan seluruh lembaga yang terlibat dalam membongkar kasus pertambangan ilegal ini. Ia menyebutkan peran penting dari Kejaksaan Agung, TNI, Bea Cukai, dan Bakamla dalam menyelamatkan potensi ekonomi bangsa dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Presiden juga memberikan pesan tegas kepada seluruh aparat agar terus melanjutkan kerja keras ini demi menyelamatkan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru