Rabu, 31 Desember 2025

Tiga WNI Ditangkap di Malaysia Diduga Terlibat Penyiksaan Sadis terhadap Sesama WNI


  • Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:00
  • | News
 Tiga WNI Ditangkap di Malaysia Diduga Terlibat Penyiksaan Sadis terhadap Sesama WNI Tiga WNI Ditangkap di Malaysia, Terlibat Penyiksaan Sadis Sesama WNI. (Liputan6.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan telah terjadi penangkapan terhadap tiga warga negara Indonesia di Malaysia yang diduga terlibat dalam kasus penyiksaan sadis terhadap sesama WNI berinisial DAK.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur terus berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia (PDRM) untuk mengawal proses penyelidikan. Tim pelindungan dari KBRI juga telah bertemu langsung dengan korban.

Judha menjelaskan bahwa dari enam pelaku yang ditangkap, tiga merupakan WNI dan tiga lainnya adalah pemegang KTP Malaysia. “Dari investigasi awal, terdapat indikasi bahwa pelaku utama adalah warga negara Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (16/10).

Kasus penyiksaan ini pertama kali dilaporkan kepada KBRI pada 12 Oktober 2025. Keesokan harinya, tim pelindungan langsung mengunjungi DAK di rumah sakit tempat korban dirawat.

Korban mengungkapkan bahwa penyiksaan dilakukan oleh sesama WNI dan warga Malaysia akibat masalah pribadi pada 7 Oktober 2025. Berkat bantuan warga setempat, DAK berhasil dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk mendapat perawatan medis.

Judha menegaskan kondisi korban kini mulai membaik. DAK sudah dapat berkomunikasi dengan baik dan berjalan tanpa alat bantu. Selain koordinasi dengan kepolisian, KBRI juga terus berhubungan dengan rumah sakit serta mempersiapkan dokumen dan pendampingan hukum bagi korban.

“KBRI akan terus memantau perkembangan kasus dan memberikan pendampingan hukum yang diperlukan,” kata Judha dikutip Antara.

Kemlu mengimbau seluruh WNI di luar negeri untuk selalu menjaga perilaku dan menghindari tindakan yang melanggar hukum negara setempat.

Sementara itu, anggota DPR non-aktif Uya Kuya diketahui telah membesuk DAK di rumah sakit Kuala Lumpur. Dalam unggahan Instagram, Uya menyebut DAK sebagai korban pembunuhan berencana yang mengalami penyiksaan sadis sebelum akhirnya ditemukan selamat di pinggir jalan tol oleh warga.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru