Selasa, 30 Desember 2025

Prabowo Tegaskan Pemerintah Terus Penuhi Kebutuhan Pengungsi Bencana di Sumatra


  • Sabtu, 29 November 2025 | 23:15
  • | News
 Prabowo Tegaskan Pemerintah Terus Penuhi Kebutuhan Pengungsi Bencana di Sumatra Foto arsip - Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Jumat (28/11/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Pemerintah memastikan dukungan bagi ribuan warga yang mengungsi akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara terus-menerus melalui berbagai jalur agar kebutuhan dasar pengungsi tidak terputus.

Dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal resmi Presiden RI pada Sabtu (29/11/2025), Prabowo menyebut bahwa pesawat Hercules C130 dan pesawat angkut A400M telah diterbangkan berulang kali membawa logistik ke wilayah terdampak. Armada udara itu bekerja berdampingan dengan jalur distribusi darat untuk memastikan keperluan pengungsi terpenuhi.

"Pemerintah bergerak cepat sejak hari pertama. Bantuan dikirimkan lewat darat dan udara dan akan terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi," ujar Presiden Prabowo.

Selain distribusi logistik, sejumlah dapur MBG yang dikelola komunitas seperti SPPG Daulat Lae-Langge, SPPG Subulussalam (Aceh), serta SPPG Cengkeh Turi Binjai Utara (Sumatra Utara) juga dialihfungsikan menjadi dapur umum. Fasilitas ini menjadi pusat penyediaan makanan siap saji bagi para pengungsi.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dan kerugian besar yang ditimbulkan bencana tersebut. Ia mengajak masyarakat tetap bersatu, saling menolong, dan memperkuat dukungan bagi saudara-saudara yang terdampak dikutip Antara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga 29 November 2025 terdapat 303 korban meninggal dunia dan 279 warga dilaporkan hilang. Sebaran korban terjadi di tiga provinsi: 166 jiwa di Sumatra Utara, 90 di Sumatra Barat, dan 47 di Aceh. Ratusan orang lainnya masih dalam pencarian.

Dukungan pemerintah juga diperluas melalui jalur laut. Total 11 helikopter TNI & Basarnas dikerahkan ke lokasi bencana, ditambah enam kapal perang (KRI) yang membawa logistik, tenaga medis hingga peralatan evakuasi. Kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, KRI Semarang-594, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Gilimanuk-531, KRI Teluk Celukan Bawang-532, dan KRI Brawijaya-320 bertolak dari Jakarta dan Surabaya menuju Nias dan Belawan pada 29 November hingga 1 Desember 2025.Upaya gabungan dari udara, darat, dan laut ini diharapkan mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko bagi warga yang masih berada di lokasi terdampak.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru