Selasa, 30 Desember 2025

Pemulihan Jaringan di Sumatera Capai 90%: Layanan Komunikasi Berangsur Normal


  • Selasa, 02 Desember 2025 | 16:30
  • | News
 Pemulihan Jaringan di Sumatera Capai 90%: Layanan Komunikasi Berangsur Normal Ilustrasi - Sejumlah perangkat dan jaringan yang disiapkan oleh Telkomsat untuk mendukung pemulihan konektivitas terdampak bencana banjir di Sumatera melalui layanan satelit. ANTARA/HO-Telkomsat/am.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Upaya pemulihan jaringan komunikasi di wilayah yang dilanda banjir dan longsor di Sumatera terus menunjukkan perkembangan besar. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melaporkan bahwa lebih dari 90 persen menara pemancar di Sumatera Barat dan Sumatera Utara kini kembali aktif.

Menurut laporan operator seluler, kondisi ini menandai bahwa sebagian besar warga di dua provinsi tersebut sudah kembali bisa berkomunikasi dan mengakses layanan digital. Pemerintah memastikan percepatan pemulihan terus dilakukan agar informasi penting dan koordinasi penanganan bencana tidak terhambat.

Dalam keterangannya dari Jakarta pada Selasa (2/12/2025), Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa layanan komunikasi menjadi prioritas utama pemerintah. Akses yang stabil dibutuhkan untuk mendukung mobilisasi bantuan, memastikan keselamatan warga, dan memperlancar informasi di lapangan.

“Operator melaporkan pemulihan sudah mencapai 95 persen di Sumbar dan 90 persen di Sumut. Sementara di Aceh, kendala listrik membuat sekitar 60 persen menara masih belum beroperasi. Pemerintah bersama operator dan PLN terus bekerja agar layanan segera kembali normal,” ujar Meutya.

Hingga Senin (1/12/2025) pukul 00.00 WIB, tercatat 2.804 menara telekomunikasi terdampak di tiga provinsi, terdiri dari 1.969 menara di Aceh, 681 di Sumatera Utara, dan 154 di Sumatera Barat.

Untuk wilayah Aceh, percepatan pemulihan diperkirakan akan signifikan dalam empat hari ke depan, menyusul perbaikan pasokan listrik oleh PLN. Pemerintah juga menggandeng TNI untuk membantu pengiriman material perbaikan ke wilayah yang sulit diakses akibat kondisi geografis dan cuaca.

Selain fokus pemulihan teknis, Meutya turut mengapresiasi langkah operator seluler yang memberikan diskon tarif dan perpanjangan masa aktif kartu bagi pelanggan yang terdampak bencana.

Pemerintah mengimbau warga tetap waspada, mengikuti instruksi petugas lapangan, dan menggunakan kanal resmi untuk memperoleh informasi bencana. Salah satu akses resmi yang disediakan adalah tautan: https://s.id/TanggapBencanaSumatra.https://s.id/TanggapBencanaSumatra

Upaya pemulihan jaringan ini dibahas dalam rapat koordinasi khusus yang digelar Kemkomdigi di Balai Monitoring Frekuensi Medan pada Senin (1/12/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan PT Telkom Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Starlink Indonesia, PT Pos Indonesia, RRI, TVRI, ANTARA, serta pemerintah daerah terdampak.

Menkomdigi turut didampingi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto dan Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru