Selasa, 30 Desember 2025

Legislator Aceh Dorong Kolaborasi Internasional Bantu Korban Bencana Aceh


  • Minggu, 07 Desember 2025 | 23:30
  • | News
 Legislator Aceh Dorong Kolaborasi Internasional Bantu Korban Bencana Aceh Ilustrasi - Dampak banjir bandang di Aceh Tamiang, Rabu (3/12/2025). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

BANDA ACEH, ARAHKITA.COM — Anggota DPR RI asal Aceh, Jamaluddin Idham, menyatakan dukungannya terhadap langkah Gubernur Aceh, Muzakir, yang membuka ruang kolaborasi internasional untuk mempercepat proses pencarian dan penanganan korban bencana di sejumlah wilayah Aceh.

Menurut Jamaluddin, upaya itu sangat tepat mengingat situasi darurat kemanusiaan yang tengah dihadapi masyarakat.

“Dalam kondisi seperti ini, keselamatan warga Aceh harus menjadi prioritas tertinggi,” ujarnya di Banda Aceh, Minggu (7/12/2025).

Pemerintah Aceh sebelumnya menerima kedatangan tim khusus dari China yang ikut terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang serta tanah longsor. Kehadiran tim asing itu dianggap sebagai langkah positif untuk mempercepat penanganan di lapangan.

Jamaluddin menegaskan bahwa dukungan dari berbagai negara maupun lembaga internasional perlu dilihat sebagai bentuk solidaritas global.

“Kita harus mengedepankan nilai kemanusiaan. Bila teknologi dan keahlian dari luar dapat mempercepat pencarian korban, tentu harus kita sambut baik,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa medan bencana di beberapa titik di Aceh tergolong berat, penuh lumpur, serta mengalami kerusakan infrastruktur. Kondisi tersebut membuat proses pencarian manual menjadi terhambat. Karena itu, keterlibatan pihak internasional dinilai semakin relevan.

“Aceh sedang berduka. Banyak keluarga menanti kabar pasti soal kerabat mereka. Kolaborasi justru harus diperkuat, bukan diperdebatkan,” lanjutnya dikutip Antara.

Sebagai wakil rakyat, Jamaluddin berkomitmen mendorong pemerintah pusat, lembaga kemanusiaan, hingga mitra internasional agar mengerahkan dukungan maksimal demi percepatan pemulihan Aceh.

Ia juga mengimbau masyarakat dan berbagai organisasi kemanusiaan untuk tetap menjaga persatuan serta menghindari perdebatan yang dapat menghambat operasi penyelamatan.

“Kami berdiri bersama masyarakat Aceh. Mari saling membantu dan memastikan seluruh upaya penanganan dilakukan secara transparan, profesional, serta berorientasi pada kepentingan rakyat,” tutupnya.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru