Selasa, 30 Desember 2025

Jakarta Pilih Doa dan Kontemplasi di Malam Tahun Baru, tanpa Pesta Mewah


  • Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30
  • | News
 Jakarta Pilih Doa dan Kontemplasi di Malam Tahun Baru, tanpa Pesta Mewah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat dijumpai di Jakarta Pusat (Antara)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan akan menyiapkan tempat khusus untuk doa bersama dan kontemplasi bagi korban bencana alam di Pulau Sumatra pada malam pergantian tahun.

Menurut Pramono, doa bersama tersebut ditujukan sebagai bentuk empati dan solidaritas atas musibah yang terjadi di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung, berdoa, dan kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025). 

 Tak Ada Perayaan Mewah

Sebagai wujud keprihatinan terhadap warga terdampak bencana, Pramono menegaskan Jakarta tidak akan menggelar perayaan malam tahun baru secara meriah dan mewah.

 “Yang paling utama adalah tidak ada kemeriahan yang berlebihan dan bersifat mewah. Saya tidak menginginkan itu,” tegasnya seperti yang dikutip dari Antara.

 Meski demikian, Pramono mengaku lokasi doa bersama masih dalam tahap pembahasan dan akan diumumkan kemudian.

Persiapan Nataru Tetap Berjalan

Walau perayaan tahun baru dibuat lebih sederhana, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menambah empat unit kapal untuk melayani warga yang hendak berwisata ke Kepulauan Seribu.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI juga telah melakukan ramp check pada kendaraan angkutan umum serta memastikan kesiapan terminal-terminal keberangkatan bus.

Selain empat terminal utama, yakni Pulo Gebang, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Tanjung Priok, Dishub DKI juga menyiapkan terminal bantuan Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus.

Ribuan Petugas Disiagakan

Untuk mendukung kelancaran angkutan Nataru, sekitar 2.500 personel Dishub DKI disiagakan. Selain itu, Pemprov juga menyiapkan 80 mobil derek, 46 mobil patroli, serta dua unit mobil Variable Message Sign (VMS) mobile guna menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, tertib, dan penuh empati.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru