Pengungsi Lewotobi, Berterima Kasih kepada Pemda Sikka yang Peduli pada Pengungsi

MAUMERE, ARAHKITA.COM – Sebanyak 53 warga pengungsi dari Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sikka yang peduli dengan memberikan sejumlah bantuan kepada mereka yang terdampak dari erupsi gunung Lewotobi laki laki.

Hal ini disampaikan oleh Thomas da Cunha warga dusun Klatan Lo, Desa Klatan Lo Kecamatan Wulanggitang kepada media ini, di tempat pengungsian di Hikong Desa Hikong, Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka pada Sabtu (6/1/2024).

Saat diwawancarai media ini, Thomas mengatakan ia bersama keluarga dan warga lainnya datang mengungsi secara mandiri di rumah saudarinya Ludgardis da Cunha, di Hikong pada tanggal (31/12/2023) malam saat gunung Lewotobi laki laki sedang erupsi.

"Ia kami datang mengungsi di sini pada tanggal (31/12/2023) malam sekitar jam 12 waktu gunung Lewotobi laki laki erupsi mengeluarkan asap tebal kami takut dan panik. Langsung saya ajak keluarga datang mengungsi di rumah saudari saya di Hikong sini," ungkap Thomas.

Lanjut Thomas kami mengungsi secara mandiri di wilayah kecamatan Talibura ini sekitar 167 orang di tiga desa yakni desa Hikong Desa Kringa dan desa Timutawa.

Untuk wilayah desa Hikong sendiri kami ada 53 orang sampai hari ini, mungkin malam ada warga yang datang kesini lagi, ujar dia.

Disinggung soal bantuan Thomas menjelaskan bahwa mereka mendapat bantuan dari Pemda Kabupaten Sikka yang diserahkan langsung oleh Pa Kensius Didimus bersama rombongan dari BPBD Kabupaten Sikka belum lama ini.

Yulens Siswanto selaku Kabid kebencanaan dan Logistik pada kantor BPBD kabupaten Sikka kepada media ini di desa Kringa  pada Sabtu (6/1/2024) beliau mengatakan bahwa  bantuan yang didistribusikan kepada 167 pengungsi yang tersebar di tiga desa tersebut yakni 25 lembar selimut, 25 lembar handuk, 25 lembar pakaian dalam anak, 50 buah sikat gigi, 50 lembar pakaian anak, 400 lembar masker, 50 lembar kain panjang, 100 lembar daster, 5 buah perlak bayi, dan 20 buah tas bayi.

Selanjutnya Sekdes Hikong Mansensius M. Juking, SH mengatakan bahwa para pengungsi ini dari tiga desa di kecamatan Wulanggitang yakni desa Klatan Lo, desa Boru dan Boru Kedang. Saat ini sesuai dengan data yang kami terima sebanyak 53 orang yang sedang mengungsi dan tersebar di rumah rumah warga di desa Hikong.

Dikatakan Sekdes Mansensius bahwa para pengungsi telah mendapatkan bantuan berupa bahan makanan, obat obatan masker dari pemerintah kabupaten Sikka yang di droping langsung oleh BPBD kabupaten Sikka pada Kamis (4/1/2024) yang lalu. Mereka menyerahkan langsung ke rumah rumah para Pengungsi dan ada juga yang diserahkan di kantor desa Hikong.