Selasa, 30 Desember 2025

Paket Victory-Joss Memimpin Hasil Perolehan Suara Sementara dalam Pilgub NTT


 Paket Victory-Joss Memimpin Hasil Perolehan Suara Sementara dalam Pilgub NTT Pasangan calon Victor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi atau Paket Victory-Joss saat menunjukkan nomor urut 4 kepada massa pendukungnya sebagai peserta Pilgub NTT 2018. (Arahkita/Cyriakus Kiik)

KUPANG, ARAHKITA.COM - Pasangan calon (paslon) atau Paket Victory-Joss dengan nomor urut 4 untuk sementara ini memimpin hasil perolehan suara dalam pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur (Pilwagub) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023.

Hasil ini terungkap melalui perhitungan cepat (Quick Count/QQ) sejumlah lembaga survei terkait hasil perolehan suara Pilgub dan Pilwagub NTT, Rabu (27/6/2018) malam. Hasil QQ itu kemudian tersebar luas melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp.

Dari prosentase perolehan suara yang disebarkan, terungkap, dari 22 kabupaten/kota yang ada di NTT, Paket Victory-Joss unggul di 14 kabupaten/kota. Ke-14 kabupaten/kota itu adalah Kota Kupang dengan perolehan suara 42,44 persen, Kabupaten Kupang 54,62 persen, Timor Tengah Selatan (TTS) 45,11 persen, Timor Tengah Utara (TTU) 65,11 persen, Belu 36,33 persen, Malaka 44,17 persen, Alor 52,70 persen, Sabu Raijua 53,46 persen, Rote Ndao 59,06 persen, Sumba Barat Daya (SBD) 56,31 persen, Sumba Barat (SB) 43,47 persen, Sumba Tengah (ST) 56,55 persen, Sumba Timur 57,97 persen dan Ende 38,91 persen.

Urutan kedua ditempati Paket Marianus Sae-Emelia Nomleni atau Paket MS-EMI. Paket calon dengan Nomor Urut 2 itu unggul di empat kabupaten, yakni Kabupaten Flotim 49,30 persen, Lembata 36,73 persen, Ngada 84,90 persen dan Nagekeo 78,21 persen.

Selanjutnya, pasangan calon Benny K. Harman-Benny Litelnoni dengan Nomor Urut 3 menempati urutan ketiga hasil perolehan suara dan pasangan calon Nomor Urut 1 Esthon L. Foenay-Chris Rotok menempati urutan keempat perolehan suara.

Ketua Tim Pemenangan Paket MS-EMI, Viktor Mado Watun, kepada wartawan di Sekretariat DPD I PDI Perjuangan Propinsi NTT, Rabu (27/06/2018) malam meminta masyarakat NTT tidak terpengaruh dengan hasil rilis beberapa lembaga survei Pilgub NTT.Sebab, menurut Viktor, hasil rilis itu adalah data lisan yang disampaikan dari petugas survei di lapangan.

"Kita tunggu hasil pengumuman resmi KPU NTT. Sebab, data yang resmi adalah data KPU sesuai lembaran C1-KWK. Lembaran itu sampai dengan sekarang belum dimasukkan di KPU NTT", tandas Viktor.

Lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat terhadap hasil perolehan suara sementara Pilgub NTT adalah Indo Barometer, Saiful Mujani Research and Consulting, PT Indikator (Politik Indonesia), Losta Institute, PT Jaringan Suara Indonesia dan PT Indo Survey and Strategy.

Pihak KPU NTT sendiri sampai dengan saat ini belum bicara.

Editor : Farida Denura
Kontributor : Cyriakus Kiik

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru