-
-
-
Loading
Loading
Usaha kuliner memanfaatkan digital. (Net)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Usaha kuliner masih dianggap bisnis yang terus bersinar hingga saat ini. Boleh jadi hal ini lantara budaya Indonesia yang masih menempatkan ‘ajang makan-makan bareng’ sebagai tradisi silahturahmi untuk terus menjalin ikatan hubungan kekeluargaan dan pertemanan.
Namun secara pribadi, orang Indonesia juga memiliki kegemaran berburu makanan, apalagi jika jenis tersebut terbilang unik dan menarik. Lagipula rempah-rempah Indonesia memang sudah terkenal gurih dan lezat, sejak jaman dahulu. Sehingga aneka makanan olahan tradisional, masing menjadi menu yang terus diburu konsumen.
Dari rangkaian fakta tersebut, bisa dipastikan bahwa bisnis kuliner, masih menjadi usaha yang menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan. Sehingga orang terus berinovasi menciptakan hal-hal baru seputar usaha kuliner ini. Misalnya dalam hal pemasarannya. Sebab dengan keuntungan yang relatif cepat, bisnis ini pun kian bersaing hingga banyak pelaku usaha juga melancarkan beragam inovasi untuk memantapkan produknya.
Berikut hal-hal yang menjadi panduan bagi yang tertarik untuk memulai usaha kuliner. Dan jangan lupa memanfaatkan teknologi digital sebagai saran pemasarannya.
1. Modal KecilPada masa sekarang potensi kuliner tidak hanya pada makanan berat dan makanan ringan. Bahkan untuk kategori makanan ringan memiliki persaingan yang cukup ketat. Menjalankan bisnis kuliner dapat memanfaatkan peralatan rumah tangga yang dimiliki dan digunakan sesuai produk kuliner yang akan ditawarkan.
2. Resiko kecilDalam bisnis kuliner selain dapat dimulai dengan model kecil maka resiko yang diperoleh juga kecil. Resiko bisnis ini juga akan sesuai dengan kapasitas produksi yang dilakukan, namun jika produk diminati baik dari layanan, rasa makanan, maka tidak mungkin akan mengalami resiko kerugian yang besar. Dengan perhitungan yang matang untuk modal yang dikeluarkan dan analisis jangka waktu yang diperlukan agar balik modal dapat membantu memberikan gambaran terhadap resiko yang akan dihadapi.
3. Keuntungan BesarMenjalankan bisnis kuliner dapat memberikan keuntungan besar sesuai dengan kalkulasi biaya produksi yang telah dikeluarkan. Biasanya keuntungan yang bisa diperoleh adalah mencapai 30 persen dari omset yang diperoleh.
Dengan beragam alasan itu, wajar bila usaha kuliner memang 'nggak ada matinya!'. Dan kini dengan kecanggihan teknologi, media digital juga mulai dimanfaatkan buat menyiarkan produk makanan yang ditawarkan. Berikut cara-cara memanfaatkan media sosialkan untuk mempromosikan hasil olahan makanan yang tengah diikuti:
Ikut promo dalam aplikasi online; Aplikasi online sudah menjamur. Peminatnya pun terus meningkat. Sehingga sanggat diperlukan upaya promosi di dalam aplikasi itu sendiri. Anggap saja, budget promosi itu sama dengan menyewa tempat usaha.Gunakan endorsement ke selebgram atau influencer;Agar masyarakat percaya dan mengetahui rasanya enak dengan menu beragam, cobalah cara endorsement ke para influencer atau selebgram yang sedang hits. Pilih sesuai target pasar dan karakter produkmu.
Ikuti acara pop up bazaar; Meski berniat berjualan online, tidak ada salahnya ikut acara pop up bazaar. Tujuannya untuk memperkenalkan produk lebih luas lagi, terutama kepada orang-orang yang jarang aktif di media sosial. Jangan lupa cantumkan kontak dan akun medsos bisnis.
Aktif di sosial media; Namanya saja jualan online, tentu tidak cukup jika hanya berdiam diri. Kita pun harus mencari tahu media sosial yang paling efektif dengan pengguna aktif. Dengan begitu, bisa lebih up to date kuliner apa yang sedang hits saat ini.
Tampilkan tema unik setiap hari; Pastikan mengunggah produk atau hal-hal yang berhubungan dengan bisnis di media sosial setiap hari. Misalnya jika berjualan makanan sehat, bisa berbagi tips untuk mengatur pola makan. Sehingga tema Instagram pun nyambung. Atur feeds secantik mungkin supaya lebih eye catching dan menarik para calon pembeli.
Rutin mengeluarkan inovasi baru; Agar pelanggan tak bosan, bisa juga mengeluarkan promo menarik. Misalnya tiap Senin gratis salad, setiap Selasa gratis jus detox, dan lain sebagainya. Cara lainnya, bisa berinovasi dengan menu setiap bulan agar pelanggan terus penasaran dengan produk-produk baru yang ditawarkan.
