Laba Bank Jateng Tertinggi se-Jawa, Daerah Kecipratan Rp1,12 Triliun

SEMARANG, ARAHKITA.COM -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) kembali menunjukkan perannya sebagai mesin keuangan daerah.

Pada 2025, Bank Jateng membagikan dividen sebesar Rp1,12 triliun kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta 35 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, mengatakan dividen tersebut akan langsung masuk sebagai pendapatan asli daerah (PAD) dan digunakan untuk mendukung pembangunan di tiap daerah.

• Baca juga:

  Biayai Ruas Tol Trans-Jawa, Bank Jateng Ikut Kucurkan Dana Senilai Rp2,2 Triliun

“PAD ini dipergunakan sesuai konsep prioritas yang ada di Jawa Tengah. Kami berharap masyarakat Jateng bisa memanfaatkan keberadaan Bank Jateng, sehingga ke depan menjadi lebih besar lagi,” kata Sumarno, di Semarang, Minggu (21/12/2025).

Ia menjelaskan, sumber pendanaan pembangunan daerah selama ini berasal dari dana transfer pusat dan PAD.

• Baca juga:

  Bank BJB Borong Tiga Penghargaan Sekaligus di Ajang TOP BUMD 2018

Namun, ketika dana transfer mengalami pengurangan, maka PAD menjadi tumpuan utama pembiayaan pembangunan.

“PAD ini salah satunya adalah dividen dari Bank Jateng,” ujar Sumarno saat penarikan undian Tabungan BIMA Bank Jateng Periode I Tahun 2025.

• Baca juga:

  Komisi XI DPR: Pemangkasan Dana TKD Harus Sesuai Kebutuhan dan Kondisi Keuangan Daerah

Menurutnya, Bank Jateng memiliki peran strategis karena memastikan uang yang beredar tetap berputar di Jawa Tengah.

Dana yang dihimpun dari masyarakat akan kembali ke daerah dalam bentuk pembangunan dan layanan publik.

Selain itu, kinerja keuangan Bank Jateng juga tercatat menonjol dibandingkan bank pembangunan daerah lain di Pulau Jawa. Sumarno menyebut laba Bank Jateng pada 2025 menjadi yang tertinggi.

“Kalau aset dibandingkan bank daerah lainnya di Pulau Jawa, kita nomor tiga, tetapi total laba Bank Jateng tahun ini masih yang tertinggi,” tuturnya dikutip Antara.

Ia menegaskan Bank Jateng merupakan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sekaligus milik masyarakat.

Karena itu, partisipasi warga dalam memanfaatkan layanan Bank Jateng akan berdampak langsung pada kekuatan keuangan daerah.

Sementara itu, Direktur Bisnis Dana, Jasa, dan UMKM Bank Jateng, Anna Kusmarita, menuturkan, kegiatan penarikan undian Tabungan BIMA menjadi salah satu cara Bank Jateng mendekatkan diri kepada masyarakat.

Pada periode ini, Bank Jateng menyiapkan total hadiah tabungan senilai Rp8 miliar untuk 271 nasabah.

Rinciannya, 68 nasabah masing-masing menerima Rp75 juta dan 203 nasabah memperoleh Rp15 juta, dengan hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota Innova Zenix.