Loading
Anak Korban Penyiksaan di Kebayoran Lama Dapat Pendampingan Psikolog. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memberikan pendampingan psikologis kepada MK (7), anak yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh orang tuanya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut Kepala Bagian Humas RS Polri AKBP Firdaus, tim psikolog telah mendampingi MK sejak awal penanganan medis, namun sejauh ini korban belum mampu berkomunikasi dengan lancar.
“Sudah ada psikolog yang mendampingi, tetapi pasien hanya bisa mengucapkan beberapa kata. Belum bisa diajak bicara secara menyeluruh,” ujar Firdaus, Jumat (27/6).
Firdaus menyebut, kondisi M saat ini terus membaik setelah menjalani operasi tulang oleh dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (Sp.OT) dan Spesialis Anak (Sp.A) pada Sabtu (14/6) lalu.
"Alhamdulillah kami memantau kondisi pasien sudah lebih baik kalau dibandingkan saat baru masuk RS Polri," ujar Firdaus.
Pasien M masih terus menjalani perawatan lebih lanjut sehingga belum boleh untuk kembali ke rumah.
"Pasien masih harus menjalani perawatan. Terpenting saat ini kami fokus pada pemulihan kesehatannya terlebih dahulu," ucap Firdaus dilansir Antara.
Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan ada beberapa kondisi serius terhadap anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius. Pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi pasien," kata Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/6).
Hasil pemeriksaan awal ditemukan beberapa kondisi medis serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, dan adanya bekas luka bakar di area wajah.
"Kami mengerahkan enam dokter untuk pengobatan intensif pasien di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," ujar Erwinn.
Adapun korban telah dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama pada Kamis (12/6) dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati pada pukul 21.54 WIB.