Rabu, 31 Desember 2025

Bupati Kolaka Timur Bantah Terlibat OTT KPK, Hadiri Rakernas NasDem di Makassar


 Bupati Kolaka Timur Bantah Terlibat OTT KPK, Hadiri Rakernas NasDem di Makassar Abdul Azis bersama Bendahara NasDem Ahmad Syahroni membantah adanya OTT Bupati Kolaka Timur (Foto: Istimewa/Mistar)

MAKASSAR, ARAHKITA.COM – Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Abdul Azis, membantah kabar yang menyebut dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar tersebut sempat viral di media sosial dan sejumlah portal berita, namun menurut Azis, informasi itu tidak benar.

"Alhamdulillah, hari ini saya berada di samping Kakak Ahmad Syahroni dalam keadaan sehat dan siap mengikuti Rakernas Partai NasDem," ujar Azis kepada awak media, Kamis (7/8/2025), di Hotel Claro, Makassar, tempat berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem.

Azis mengaku baru mengetahui kabar OTT itu beberapa jam setelah informasi tersebut ramai diperbincangkan publik. Saat itu, dirinya sudah berada di Makassar.

"Saya baru tahu soal isu OTT itu sekitar tiga jam setelah berita heboh. Banyak sahabat dan keluarga yang menghubungi saya, menanyakan kebenarannya. Padahal saya sedang bersiap untuk mengikuti kegiatan partai di sini," jelasnya.

Ia menegaskan, sebagai kader Partai NasDem, dirinya menghormati proses hukum dan siap bekerja sama apabila ada panggilan atau pemeriksaan resmi. Namun, ia menyayangkan adanya pemberitaan yang disebutnya bernuansa dramatis dan merugikan secara psikologis.

"Tentu, kalau ada proses hukum, kami sebagai warga negara akan patuh. Tapi kalau sudah ada framing dan drama seperti ini, secara pribadi dan keluarga kami merasa sangat terganggu," ujarnya.

Ahmad Syahroni: Tidak Mungkin OTT Terjadi Jika Azis Ada di Sini

Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga kader Partai NasDem, Ahmad Syahroni, turut angkat suara. Ia menegaskan bahwa Abdul Azis sejak awal sudah berada di Makassar untuk menghadiri Rakernas NasDem dan tidak mungkin terlibat dalam OTT di tempat lain.

"Kalau benar OTT, maka kejadian itu pasti di lokasi tindak pidana. Tapi ini, Abdul Azis ada bersama saya hari ini di lokasi Rakernas," tegas Syahroni.

Ia juga menilai informasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, kurang tepat jika merujuk pada kondisi riil. "Kita hormati proses hukum, tapi jangan sampai menimbulkan keresahan publik hanya karena informasi yang belum utuh. Jangan juga gunakan media sosial sebagai ruang drama," tambahnya dikutip Antara.

KPK Masih Lakukan Penindakan di Sultra

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut bahwa tim KPK sedang berada di Sulawesi Tenggara untuk melakukan penindakan, dan mengonfirmasi adanya OTT terhadap pejabat di daerah tersebut. Nama Abdul Azis pun sempat disebut dalam pemberitaan sebagai salah satu pihak yang terjaring OTT.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait status hukum Abdul Azis.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru