Loading
Ilustrasi - Kebakaran KM Dorolonda, Polisi periksa 15 saksi. (Net)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kasus kebakaran kapal penumpang KM Dorolonda yang sedang menjalani perawatan tahunan di galangan PT Dok Koja Bahari (DKB), Tanjung Priok, terus menjadi perhatian. Hingga Kamis (14/8/2025), penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah memeriksa lima orang saksi guna mengungkap penyebab insiden yang terjadi pada Senin (11/8/2025) tersebut.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami berharap dalam waktu dekat bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang menimpa kapal berkapasitas 2.000 penumpang ini,” ujarnya.
Saat ini, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik. Setelah seluruh data dan bukti terkumpul, kepolisian akan menggelar perkara untuk menentukan apakah status penanganan dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
“Kalau ditemukan unsur kelalaian, tentu akan ada tindakan hukum. Semua bergantung pada hasil gelar perkara nanti,” tegas Martuasah.
Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyatakan masih menunggu laporan resmi dari pihak galangan kapal. Manager Komunikasi Korporasi PT Pelni, Ditto Pappilanda, menjelaskan bahwa sejak 29 Juli 2025 KM Dorolonda menjalani proses docking tahunan di PT DKB dan dijadwalkan selesai pada 11 Agustus 2025, dilanjutkan dengan uji coba pelayaran (sea trial) pada 14 Agustus 2025.
“Kejadian ini berlangsung ketika perawatan sudah memasuki tahap akhir. Selama kapal berada di area PT DKB, pengerjaan dan tanggung jawab sepenuhnya ada di pihak mereka,” kata Ditto.
Terkait potensi kerugian, Pelni belum dapat memberikan angka pasti. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap terkait dampak kebakaran ini,” tambahnya dikutip Antara.
Insiden kebakaran KM Dorolonda ini menjadi sorotan publik karena kapal tersebut merupakan salah satu armada utama Pelni yang melayani rute antar pulau di Indonesia, mengangkut ribuan penumpang setiap tahunnya.