Rabu, 31 Desember 2025

KPK Pastikan Pemanggilan Lisa Mariana Penting dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB


 KPK Pastikan Pemanggilan Lisa Mariana Penting dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB KPK menegaskan pemanggilan selebgram Lisa Mariana sangat dibutuhkan dalam penyidikan dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB 2021–2023. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pemanggilan selebgram Lisa Mariana sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021–2023 sangat diperlukan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut pemanggilan Lisa akan berlangsung pada Jumat, 22 Agustus 2025, dan informasi yang diberikan diyakini akan membantu proses penyidikan.

“Pemanggilan yang bersangkutan tentu sangat penting. Informasi yang nanti disampaikan saksi akan membantu penyidik mengungkap fakta-fakta kasus ini,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Lisa Mariana sendiri mengonfirmasi pemanggilannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @lisamarianaaa. Ia mengaku sempat bingung menerima surat panggilan dari KPK.

“Tanggal 22 (Agustus 2025, red.) saya dipanggil ke KPK sebagai saksi. Saya juga agak bingung menerima surat dari KPK,” tulis Lisa dalam unggahannya.

Pernyataan Lisa kemudian dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. Ia memastikan pemanggilan itu terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di Bank BJB.

Kasus ini sendiri telah menjerat lima orang tersangka sejak 13 Maret 2025, termasuk Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, serta pejabat pembuat komitmen sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Widi Hartoto.

Selain itu, KPK juga menetapkan pengendali beberapa agensi periklanan, yakni Antedja Muliatama dan Ikin Asikin Dulmanan (Cakrawala Kreasi Mandiri), Suhendrik (BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress), serta Sophan Jaya Kusuma (Cipta Karya Sukses Bersama) sebagai tersangka.

Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi proyek iklan di Bank BJB mencapai sekitar Rp222 miliar dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru