Rabu, 31 Desember 2025

Pria Pamer Kelamin, Para Siswi Dibikin Resah


 Pria Pamer Kelamin, Para Siswi Dibikin Resah Ilustrasi: Pria pamer kelamin. (Net)

DEPOK, ARAHKITA.COM - Selama sepekan ini, para siswi yang bersekolah di wilayah Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, merasa resah dengan seorang pria tak dikenal yang tiba-tiba memamerkan alat kelaminnya.

Salah satu orang tua siswi, Limia mengatakan berdasarkan informasi dari para siswi, peristiwa terjadi usai pulang sekolah dari SMPN 5 Depok, saat melintas di sekitar depan Puskemas Puskemas Beji yang berlokasi di Kelurahan Beji Timur. Tiba-tiba ada seorang pria yang memanggil, setelah dihampir malah mengeluarkan alat kelamin dari celananya.

“Para siswi ketika panggil disamperin. Eh, pas disamperin malah buka celana dan mamerin alat kelaminnya. Para siswi langsung kabur dan menjauh. Pria itu juga langsung lari,” ungkapnya.

Bahkan pria itu tidak hanya beraksi di sekitar Puskesmas Beji Timur. Pelaku juga beraksi di Jalan Mandar. Dengan modus yang sama, di Jalan Mandar yang dekat SMP 5 Depok pelaku melakukan aksinya dengan cara berpura-pura bertanya kepada siswi yang saat itu tengah berjalan.

“Di saat melintas pelaku menanyakan kepada siswi, di mana lokasi cabe-cabean. Pas itu pelaku membuka celananya dan memperlihatkan alat kelaminnya kepada siswi,” katanya.

Sementara, Wakil Kepala SMPN 5 Kota Depok, Dadang saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan hal ini dialami oleh para siswinya. Dia mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari siswanya pernah mengalami hal yang tidak sopan oleh lelaki yang memamerkan alat kelaminnya.

“Saat kegiatan di sekolah kami menanyakan apakah siswanya ada yang mengalami kejadian tersebut, ternyata ada tujuh siswa kami yang menjadi korban pelaku pamer alat kelamin,” katanya.

Rata-rata, katanya lagi, para siswi mengatakan saat melintas di sekitar Puskesmas Beji lalu bertemu pria tersebut dan langsung mendapatkan tontotan berupa alat kelamin.

“Pria yang memamerkan alat kelamin di depan para siswi diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dan mengendarai sepeda motor jenis matic merk beat. Siswa kami kurang begitu hafal dengan pelaku karena saat beraksi mengenakan helm di kepala,” katanya.

Dadang menduga korban bukan hanya dari siswi sekolahnya, namun ada juga dari sekolah lain di Beji Timur. Kasusnya ini sudah ditangani Polsek Beji dan petugas sudah datang ke sekolah dan melakukan patroli di sekitar sekolah serta lokasi lainnya.

“Petugas sudah datang ke sekolah kami dan meminta keterangan kepada para siswi. Kami berharap petugas bisa menangkap pria tersebut yang dinilai sudah meresahkan para siswi,” katanya seperti dikutip dari laman Metrodepok.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru