Rabu, 31 Desember 2025

Gempa M 7,5 Guncang Aomori, 30 Orang Dilaporkan Terluka


 Gempa M 7,5 Guncang Aomori, 30 Orang Dilaporkan Terluka Ilustrasi - Gempa bumi. /ANTARA/Ardika/am.

TOKYO, ARAHKITA.COM — Gempa bermagnitudo 7,5 mengguncang lepas pantai Prefektur Aomori, Jepang, pada Senin (8/12/2025) pukul 23.15 waktu setempat. Pemerintah Jepang melaporkan sedikitnya 30 orang terluka akibat guncangan kuat tersebut.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebut gempa berpusat di laut Pasifik utara Aomori pada kedalaman sekitar 54 kilometer. Guncangan terasa luas hingga ke Tokyo dan sejumlah wilayah di Jepang bagian timur laut.

Tak lama setelah gempa, JMA mengeluarkan peringatan tsunami dengan potensi ketinggian hingga tiga meter untuk beberapa pesisir. Namun, gelombang tertinggi yang tercatat hanya sekitar 70 sentimeter di Prefektur Iwate. Peringatan itu kemudian diturunkan menjadi peringatan waspada, sebelum seluruh peringatan dicabut pada Selasa (9/12/2025) pukul 06.20.

Perdana Menteri Sanae Takaichi meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan setidaknya selama satu minggu ke depan. Ia menyampaikan bahwa potensi gempa susulan dengan kekuatan serupa atau lebih besar masih mungkin terjadi di sepanjang pesisir Pasifik.

Pemerintah juga mengimbau warga menyiapkan perlengkapan darurat dan mengikuti instruksi evakuasi bila diperlukan. Sejumlah layanan transportasi di wilayah terdampak sempat diperiksa untuk memastikan keamanan pasca-gempa.

Gempa tersebut terjadi di zona palung di lepas pantai Hokkaido dan timur laut Jepang, wilayah yang selama ini dipantau sebagai sumber potensi gempa besar akibat pergerakan Lempeng Pasifik yang menunjam ke bawah Pulau Honshu.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru