Loading
iArsip foto Presiden AS Donald Trump ANTARAAnadolupri
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang strategis.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C. menyampaikan bahwa pernyataan itu disampaikan Presiden Trump saat menerima Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Indroyono Soesilo, di Oval Office, Gedung Putih, pada 16 Desember.
“Presiden Trump menyampaikan bahwa dirinya memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik dengan Presiden Prabowo Subianto,” demikian keterangan resmi KBRI Washington yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/12/2025), seperti yang dikutip dari Antara.
Dalam pertemuan tersebut, Trump juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 285 juta jiwa. Ia berharap kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat dapat terus diperkuat, seiring status kedua negara yang telah menjalin kerja sama strategis komprehensif.
Menanggapi hal itu, Dubes Indroyono menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Trump, sekaligus harapan agar hubungan bilateral kedua negara terus berkembang secara positif di bawah kepemimpinan masing-masing.
Baca juga:
Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Senam Israel untuk Kejuaraan Dunia di JakartaHubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat kini telah memasuki usia ke-76 tahun, dengan kerja sama yang mencakup bidang politik, ekonomi, pertahanan, hingga hubungan antar-masyarakat.
Ke depan, hubungan kedua negara juga akan semakin intens. Amerika Serikat dijadwalkan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2026, di mana Indonesia merupakan salah satu anggota utama forum ekonomi global tersebut.
Pada tahun yang sama, Amerika Serikat akan memperingati 250 tahun kemerdekaannya. Perayaan tersebut rencananya akan dimeriahkan dengan kehadiran puluhan kapal layar bertiang tinggi dari berbagai negara, termasuk KRI Bima Suci milik Indonesia di Pelabuhan New York.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Presiden Trump telah beberapa kali bertemu dalam forum internasional, termasuk pada pertemuan multilateral di Markas PBB, New York, pada September 2025, serta dalam penandatanganan perjanjian damai terkait Gaza di Mesir pada Oktober 2025.