Selasa, 30 Desember 2025

Kemkomdigi Imbau Media Fokus pada Upskilling, Bukan PHK


  • Minggu, 15 Juni 2025 | 09:17
  • | News
 Kemkomdigi Imbau Media Fokus pada Upskilling, Bukan PHK Kemkomdigi Imbau Media Fokus pada Upskilling, Bukan PHK. (Strategi.id)

 JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Ismail, mengimbau perusahaan media agar mengedepankan peningkatan keterampilan karyawan (upskilling) dibandingkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah transformasi digital.

"PHK harus menjadi opsi terakhir. Media seharusnya fokus pada konsolidasi internal dan peningkatan kapasitas SDM agar bisa beradaptasi dengan industri media baru," ujar Ismail dalam webinar Badai PHK Terjang Industri Media, Salah Siapa?, Minggu (15/6).

Menurutnya, karyawan adalah aset penting yang perlu diberdayakan untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan industri media di era digital. Ia juga menyebut pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus memantau dinamika PHK di sektor media.

Kemkomdigi, lanjut Ismail,

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Ismail, mengimbau perusahaan media agar mengedepankan peningkatan keterampilan karyawan (upskilling) dibandingkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah transformasi digital.

"PHK harus menjadi opsi terakhir. Media seharusnya fokus pada konsolidasi internal dan peningkatan kapasitas SDM agar bisa beradaptasi dengan industri media baru," ujar Ismail dalam webinar Badai PHK Terjang Industri Media, Salah Siapa?, Minggu (15/6).

Menurutnya, karyawan adalah aset penting yang perlu diberdayakan untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan industri media di era digital. Ia juga menyebut pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus memantau dinamika PHK di sektor media.

Kemkomdigi, lanjut Ismail, tengah menyusun kebijakan untuk mendorong media berinvestasi dalam pelatihan konten yang bertanggung jawab, etis, dan kredibel. Salah satunya adalah pembentukan direktorat jenderal baru yang akan mengawasi ekosistem ruang digital, termasuk media sosial.

"Level playing field harus adil antara media konvensional dan digital. Kami sedang menyusun kebijakan yang mengatur itu," tegasnya.

Salah satunya adalah pembentukan direktorat jenderal baru yang akan mengawasi ekosistem ruang digital, termasuk media sosial.

"Level playing field harus adil antara media konvensional dan digital. Kami sedang menyusun kebijakan yang mengatur itu," tegasnya, dikutip Antara.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru