TP PKK Papua Barat Daya Gulirkan Program Kesejahteraan Keluarga di Sorong Selatan, Bupati Petronela Apresiasi

TEMINABUAN, ARAHKITA.COM – Suasana penuh semangat terlihat di Kampung Manggroholo, Distrik Saifi, Sorong Selatan pada Selasa (16/9/2025). Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.AP, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ny. Orpha Susana Kambu, S.Pd, secara resmi membuka enam program kerja TP PKK Provinsi Papua Barat Daya yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga di tingkat kampung.

Sejumlah kegiatan digelar, mulai dari sosialisasi pola asuh anak dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan praktik cuci tangan dan sikat gigi di SD YPK Manggroholo, hingga penyuluhan bahaya NAPZA dan aborsi. Selain itu, ada pula pemberian tablet tambah darah, pelatihan pembuatan noken, serta sosialisasi rumah layak huni dan berbusana baik yang dilaksanakan di berbagai lokasi di Sorong Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati Petronela menyampaikan apresiasi atas perhatian TP PKK Provinsi Papua Barat Daya yang hadir langsung hingga ke kampung. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini diikuti dengan serius oleh kader PKK di tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung.

• Baca juga:

  Polres Sorong Selatan Gelar Operasi Rutin Tertib Berlalu Lintas

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung di kota, tetapi juga menyentuh masyarakat di kampung-kampung. Masyarakat pinggiran juga membutuhkan pelayanan yang sama,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan dunia usaha melalui program CSR, terutama dalam penanganan stunting di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal), seperti Distrik Kais, Metemani, Inanwatan, Kokoda, dan Kokoda Utara.

• Baca juga:

  TP PKK Papua Barat Daya Gulirkan Program Kesejahteraan Keluarga di Sorong Selatan, Bupati Petronela Apresiasi

Menurutnya, penanganan stunting bukan hanya soal pemberian makanan bergizi, tetapi juga menyangkut penyediaan rumah layak huni, sanitasi sehat, dan pola hidup bersih. “Kalau hanya gizi tanpa lingkungan sehat, stunting tidak akan pernah hilang,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ny. Orpha Susana Kambu, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh Pokja 1 hingga 4 dengan enam program di lokasi berbeda. Fokusnya adalah memberdayakan masyarakat, termasuk pelatihan anyaman noken yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi keluarga.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sorong Selatan, Ny. Orpa Bodori, S.E., M.Tr.AP, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan provinsi. Ia berkomitmen melanjutkan program yang sudah dijalankan agar kader-kader PKK di kampung bisa menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Kami akan dorong ibu-ibu yang sudah dilatih agar bisa menularkan keterampilan mereka ke generasi muda. Dengan begitu, ekonomi keluarga juga ikut terangkat,” ujarnya.

Program TP PKK Papua Barat Daya di Sorong Selatan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran keluarga dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, mandiri, dan sejahtera.