Selasa, 30 Desember 2025

Presiden Prabowo: Giant Sea Wall Siap Dibangun Lindungi 50 Juta Penduduk


  • Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:30
  • | News
 Presiden Prabowo: Giant Sea Wall Siap Dibangun Lindungi 50 Juta Penduduk Prabowo: Giant Sea Wall Siap Dibangun Lindungi 50 Juta Penduduk. (Kantor Staf Presiden)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall siap dibangun membentang di sepanjang pantai utara Jawa (Pantura). Proyek ini bertujuan melindungi sekitar 50 juta penduduk dari ancaman naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim.

Saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin 20 Oktober, Prabowo menjelaskan bahwa pembangunan tanggul laut sepanjang 535 kilometer tersebut menjadi solusi konkret pemerintah untuk menghadapi kenaikan air laut yang mencapai rata-rata lima sentimeter per tahun.

“Kita sudah mulai persiapan untuk membangun tanggul laut sepanjang 535 kilometer di pantai utara Jawa. Ini untuk menyelamatkan 50 juta penduduk. Air laut naik lima sentimeter setiap tahun,” ujar Presiden Prabowo dalam pengantarnya.

Presiden menegaskan bahwa ancaman perubahan iklim sudah nyata dirasakan, terutama di kawasan Pantura yang memiliki peran vital bagi perekonomian nasional. Sekitar 60 persen industri nasional berada di wilayah ini, termasuk puluhan ribu hektare lahan sawah produktif yang menjadi lumbung pangan utama Indonesia.

“Kalau tidak salah, 60 persen industri kita ada di pantai utara Jawa. Puluhan ribu hektare sawah yang subur juga di situ. Harus kita selamatkan,” tegas Prabowo dikutip Antara.

Proyek Tanggul Laut Raksasa ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir dari ancaman rob dan dampak perubahan iklim. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan peluang kerja sama pendanaan dari berbagai negara mitra.

Prabowo menjelaskan bahwa proyek ini telah masuk dalam rencana pembangunan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) sejak 1995. Total investasi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.297 triliun.

Meski proyek berskala besar ini kemungkinan baru akan rampung pada masa pemerintahan mendatang, Prabowo menegaskan pentingnya untuk segera memulai pembangunan demi kepentingan bangsa jangka panjang.

“Proyek ini sangat vital. Saya tidak tahu Presiden mana yang akan menyelesaikannya, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai,” ujarnya.

Mega proyek Giant Sea Wall di Pantura menjadi langkah strategis pemerintah dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, menjaga ketahanan pangan, serta melindungi jutaan warga dan aset ekonomi di kawasan pesisir utara Pulau Jawa.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru