Selasa, 30 Desember 2025

Prabowo Minta Daerah Jaga Alam, Stop Penebangan Pohon Sembarangan


  • Jumat, 12 Desember 2025 | 14:30
  • | News
 Prabowo Minta Daerah Jaga Alam, Stop Penebangan Pohon Sembarangan Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa para pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kewaspadaan dan upaya serius menjaga kelestarian alam, terutama bagi pemerintah daerah. Instruksi ini ia sampaikan saat menemui para pengungsi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (12/12/2025).

Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah yang mengalami kerusakan terparah setelah banjir bandang dan longsor menerjang beberapa kabupaten di Aceh pada 25 November 2025. Di hadapan warga, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa bencana yang terjadi bukan sekadar fenomena alam, tetapi turut dipicu oleh kerusakan lingkungan.

“Kita harus waspada dan jaga lingkungan kita. Alam tidak boleh diperlakukan sembarangan, termasuk soal penebangan pohon,” ujar Prabowo di hadapan warga pengungsi.Ia meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan dan memastikan tidak ada aktivitas yang memperburuk kondisi alam. Menurut berbagai ahli, bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diperparah oleh alih fungsi hutan besar-besaran dalam dua dekade terakhir.

Sebagai respons, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyegel sejumlah perusahaan sawit dan tambang, serta menghentikan sementara aktivitas pengangkutan kayu bulat di tiga provinsi tersebut dikutip Antara.

Kunjungan ke Aceh ini menjadi yang ketiga bagi Presiden Prabowo sejak rangkaian bencana melanda wilayah Sumatera pada akhir November 2025. Selain Aceh Tamiang, Prabowo juga meninjau penanganan bencana di Kota Takengon dan Kabupaten Aceh Tengah, serta dijadwalkan mengunjungi posko pengungsi di Kabupaten Bener Meriah.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut didampingi Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta sejumlah pejabat lainnya.

Setelah merampungkan agenda di Bener Meriah, rombongan Presiden bertolak dengan helikopter menuju Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, sebelum kembali ke Jakarta melalui Lanud Halim Perdanakusuma.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru