Loading
Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi pada 21-22 Mei 2021. (pantau.com)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi pada 21-22 Mei 2021.
"Puncaknya (arus balik) belum, kita perkirakan tanggal 21 atau 22 Mei puncaknya,"kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (18/5/2021).
Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Ketupat Jaya 2021 pada 6-17 Mei 2021 sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik yang diterbitkan pemerintah.
Meski demikian tercatat sekitar1,5 juta orang telah meninggalkan Jakarta untuk mudik sehingga pihak Kepolisian harus melakukan antisipasi untuk tren lonjakan angka COVID-19 usai libur panjang.
"Ada dua kegiatan yang kita lakukan, pertama pemeriksaan 'swab' antigen bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, kemudian kedua adalah kita membuka layanan pos antigen gratis di Polsek-Polsek," ujar Yusri.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan 14 titik pemeriksaan surat keterangan bebas COVID-19 yang juga menyediakan layanan tes usap (swab) antigen gratis.
Adapun lokasi pos pemeriksaan dan layanan usap (swab) antigen tersebut, yakni:
Pos tersebut disiapkan setelah diterapkan kebijakan pemudik yang akan kembali ke Jakarta wajib mempunyai surat keterangan bebas COVID-19.
Apabila pemudik tidak mempunyai surat keterangan bebas COVID-19 l, maka yang bersangkutan akan diarahkan petugas untuk melakukan tes usap antigen di pos-pos yang sudah disediakan.
Pemudik yang negatif COVID-19 diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota. Sedangkan yang positif akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR.
Polda Metro Jaya memberlakukan operasi pemeriksaan pada arus balik hingga 24 Mei 2021 guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah.