Rabu, 31 Desember 2025

Waspadai Penipuan Email Mengatasnamakan Maskapai Penerbangan Ternama, Begini Cara Menghindarinya!


 Waspadai Penipuan Email Mengatasnamakan Maskapai Penerbangan Ternama, Begini Cara Menghindarinya! Ilustrasi kejahatan siber. ANTARA/Pixabay.com/geralt

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Waspadai jika Anda menerima email yang mengaku berasal dari maskapai penerbangan ternama. Peneliti keamanan siber dari Kaspersky mengungkap adanya lonjakan serangan email penipuan (phishing) yang menyamar sebagai maskapai dan bandara internasional, seperti Amsterdam Schiphol, Lufthansa, Emirates Airlines, Qatar Airways, Etihad Airways, dan lainnya.

Skema penipuan ini dirancang secara rapi untuk mengelabui perusahaan agar terlibat dalam komunikasi bisnis palsu dengan “pemasok” atau “mitra kerja” fiktif. Tujuannya jelas: mencuri dana dari target korporasi.

“Para penipu meniru komunikasi bisnis yang sah dan formal. Dengan menyamar sebagai maskapai penerbangan ternama, mereka memanfaatkan kepercayaan merek dan citra profesional untuk menipu targetnya,” ujar Anna Lazaricheva, Analis Spam Senior Kaspersky, dalam siaran pers, Jumat (10/10/2025).

Sejak awal September, Kaspersky telah mendeteksi dan memblokir ribuan email penipuan jenis ini di seluruh dunia. Volume serangan tercatat meningkat tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Begini Modus Penipuan yang Digunakan

Dalam pesan palsu tersebut, penipu biasanya mengaku berasal dari departemen pengadaan maskapai penerbangan besar. Mereka menginformasikan adanya proyek baru dan mencari calon pemasok atau kontraktor yang bisa diajak bekerja sama.

Begitu calon korban menanggapi email tersebut, penipu akan mengirim dokumen palsu seperti formulir pendaftaran pemasok, perjanjian kerahasiaan, hingga surat kerja sama untuk memperkuat kredibilitas.

Modusnya semakin berbahaya karena target kemudian diminta untuk membayar “deposit wajib yang dapat dikembalikan” bernilai ribuan dolar AS dengan alasan agar mendapat slot prioritas kemitraan. Setelah dana dikirim, penipu langsung menghilang.

“Karena dokumen yang digunakan tidak mengandung malware, melainkan hanya palsu, serangan ini sering lolos dari pemeriksaan keamanan dasar dan tampak meyakinkan bagi orang awam,” tambah Anna dikutip Antara.

Cara Mencegah Penipuan Email Berkedok Maskapai

Kaspersky mengingatkan agar perusahaan maupun individu lebih berhati-hati terhadap komunikasi yang mencurigakan. Berikut langkah pencegahan yang disarankan:

Periksa alamat pengirim dengan teliti, pastikan domain email benar-benar milik maskapai resmi.

  • Waspadai permintaan uang muka atau deposit, terutama dari pihak yang belum pernah bekerja sama sebelumnya.
  • Teliti dokumen yang diterima — jika ada kejanggalan pada format, bahasa, atau tanda tangan digital, segera laporkan.
  • Edukasi karyawan tentang bahaya phishing agar tidak mudah terkecoh.
  • Gunakan solusi keamanan siber yang canggih untuk memfilter email berisiko tinggi.

Dengan meningkatnya kecanggihan modus penipuan digital, kewaspadaan dan edukasi keamanan siber menjadi benteng utama melindungi reputasi dan keuangan bisnis.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru