Selasa, 30 Desember 2025

Menlu Sugiono: Gencatan Hamas–Israel Jadi Langkah Awal Menuju Akhir Agresi di Gaza


 Menlu Sugiono: Gencatan Hamas–Israel Jadi Langkah Awal Menuju Akhir Agresi di Gaza Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono ditemui usai pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda David van Weel di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025). /ANTARA/Nabil Ihsan.

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, menyambut positif tercapainya gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang dinilainya sebagai langkah penting menuju berakhirnya agresi di Jalur Gaza.

“Saya kira ini merupakan satu langkah maju yang kita sambut dengan baik. Semoga proses ini bisa terus berlanjut ke tahap-tahap berikutnya,” ujar Sugiono di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Usai pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda David van Weel di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Sugiono menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan terkini dari kesepakatan tersebut.

Meski secara prinsip gencatan senjata sudah disepakati, ia menyebutkan bahwa pembahasan detail teknis masih berlangsung antara kedua pihak.

“Semua detailnya sedang dibicarakan dan dinegosiasikan,” tambahnya.

Gencatan senjata ini diumumkan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama Rencana Perdamaian Gaza yang diusulkan oleh AS.

“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama dari rencana perdamaian kami,” tulis Trump melalui platform Truth Social dikutip Antara.

Trump menjelaskan, tahap pertama mencakup pembebasan seluruh sandera serta penarikan pasukan Israel ke garis yang telah disepakati, sebagai langkah awal menuju “perdamaian yang kuat, kekal, dan abadi”.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para mediator, termasuk Turki, yang dinilai berperan besar dalam tercapainya kesepakatan bersejarah ini.Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres turut menyambut baik pengumuman tersebut. Melalui akun resminya di X, Guterres menulis:“Saya menyambut baik perjanjian untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, berdasarkan usulan yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat.”

Kesepakatan ini diharapkan menjadi awal dari proses perdamaian yang lebih luas di kawasan Timur Tengah dan mengakhiri penderitaan panjang warga sipil di Jalur Gaza.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru