Panitia Kongres PWI 2025 Gelar Rapat Perdana, Satukan Visi, Jaga Suasana Damai

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Persiapan menuju Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 resmi dimulai. Rapat gabungan perdana antara Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) diselenggarakan pada Senin, 23 Juni 2025 di Hall Dewan Pers, Jakarta. Agenda ini menjadi langkah penting dalam menyatukan visi dan membangun komitmen untuk menjaga jalannya kongres secara damai dan bermartabat.

Kongres PWI dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di Discovery Ancol, Jakarta. Ketua SC Zulkifli Gani Ottoh dan Ketua OC Marthen Selamet Susanto memimpin langsung rapat tersebut. Dalam sambutannya, Marthen menegaskan bahwa seluruh panitia harus bekerja dalam semangat netralitas dan kebersamaan.

“Kongres ini bukan sekadar agenda rutin, tapi momentum strategis untuk memperkuat persatuan dan menjaga marwah organisasi. Mari hadir tanpa membawa kepentingan pribadi,” tegas Marthen.

Senada dengan itu, Wakil Ketua OC Raja Parlindungan Pane mengingatkan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif dengan menahan diri dari segala bentuk manuver, terutama di media.

“Tak perlu saling sindir di media. Kita fokus jaga suasana agar tetap sejuk,” ujar Raja.

Tema Resmi: Bangkit dan Bersatu

Dalam rapat perdana ini, panitia juga menyepakati tema besar Kongres PWI 2025, yaitu “Bangkit dan Bersatu”. Tema ini dipilih sebagai cerminan semangat kolektif untuk memperkuat eksistensi dan soliditas PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia.

Rapat SC yang berlangsung keesokan harinya, Selasa 24 Juni 2025, turut menetapkan fokus utama kongres, yakni pemilihan Ketua Umum PWI dan Ketua Dewan Kehormatan. Penetapan peserta kongres diserahkan kepada Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, dan akan diperkuat melalui akta notaris demi keabsahan hukum.

“Pembahasan soal masa jabatan Ketua Umum dan keabsahan pencalonan dari SC atau OC akan diputuskan dalam forum Tata Tertib Kongres pada 29 Juli 2025,” jelas Zulkifli Gani Ottoh.

Forum Tata Tertib Jadi Kunci Mekanisme Demokratis

Zulkifli menegaskan bahwa semua hal teknis maupun prinsipil akan dirumuskan dalam forum Tata Tertib Kongres yang sah dan bermartabat.

“Kami ajak semua pihak untuk menahan diri dan tidak bermanuver melalui media atau media sosial. Kita jaga proses ini tetap sehat dan beretika,” ujarnya.

Untuk memperkuat akuntabilitas, panitia akan menyusun pakta integritas yang wajib ditandatangani oleh seluruh anggota SC, OC, dan peserta kongres. Bahkan, Ketua Umum terpilih nantinya juga akan menandatangani pakta integritas khusus guna mencegah potensi gugatan pasca-kongres.

Dukungan Penuh Dewan Pers

Kongres PWI 2025 direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pers, serta menghadirkan sambutan dari Komisi Digital Dewan Pers (Komdigi) dan Menteri Hukum Republik Indonesia. Seluruh proses persiapan mendapat dukungan penuh dari Dewan Pers sebagai bentuk komitmen terhadap penyelenggaraan kongres yang demokratis, transparan, dan menjunjung tinggi integritas pers nasional.

“Dengan penyamaan visi sejak awal dan ajakan menjaga suasana damai, kami berharap Kongres PWI 2025 bisa menjadi titik balik kebangkitan dan pemersatu insan pers,” pungkas Zulkifli.