Selasa, 30 Desember 2025

Forum Masyarakat Katolik Indonesia Desak Hentikan Kekerasan Negara dan Pulihkan Demokrasi


  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:00
  • | News
 Forum Masyarakat Katolik Indonesia Desak Hentikan Kekerasan Negara dan Pulihkan Demokrasi Ketua Badan Pekerja FMKI, Ari Nurcahyo. (Antaranews/Riza Harahap)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) menyampaikan keprihatinan mendalam terkait insiden di Pejompongan pada Kamis malam (28/8/2025) yang menimbulkan korban jiwa. Dalam pernyataannya, FMKI menegaskan perlunya langkah serius semua pihak untuk menjaga kondusivitas sosial, politik, dan keamanan bangsa.

Ketua Badan Pekerja FMKI, Ari Nurcahyo, menekankan bahwa tragedi tersebut mencederai nilai demokrasi serta melukai rasa kemanusiaan. "Kami menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dunia akibat tindakan represif yang bertentangan dengan prinsip hukum dan hak asasi manusia," ujarnya.

Dalam pernyataan sikapnya, FMKI menyampaikan lima poin penting:

1. Mengutuk keras penggunaan kekerasan negara. FMKI menolak segala bentuk brutalitas aparat terhadap masyarakat sipil yang sedang menyampaikan aspirasi.

2. Menyerukan elite politik untuk rendah hati. Para wakil rakyat dan partai politik diminta menghentikan sikap arogan dan tidak peka terhadap penderitaan masyarakat. 

3. Mendesak Presiden bertindak konkret. Kepala negara bersama pimpinan lembaga tinggi diminta segera mengembalikan demokrasi ke jalurnya serta memastikan negara hukum berjalan secara adil.

4. Menghentikan pertarungan elite yang melelahkan bangsa. FMKI menilai konflik politik yang berlarut hanya menguras energi nasional dan menjauhkan Indonesia dari cita-cita kemerdekaan.

5. Menjaga kondusivitas bersama. Semua pihak diminta mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

FMKI berharap tragedi serupa tidak terulang dan bangsa Indonesia dapat kembali ke jalan demokrasi yang sehat serta negara hukum yang tertib. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi bangsa Indonesia," tutup Ari dalam rilis yang diterima media ini, Jumat (29/8/2025).

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru