Selasa, 30 Desember 2025

Ignasius Jonan Siap Kembali Mengabdi Jika Diminta Presiden Prabowo


  • Senin, 03 November 2025 | 23:30
  • | News
 Ignasius Jonan Siap Kembali Mengabdi Jika Diminta Presiden Prabowo Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan keterangan seputar hasil pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan kesiapannya untuk kembali mengabdi kepada negara jika Presiden Prabowo Subianto memintanya. Namun, dalam pertemuannya dengan Kepala Negara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025), belum ada pembicaraan soal tawaran jabatan atau penugasan apa pun.

“Kalau diminta untuk bekerja untuk negara, ya mestinya siap—asal mampu. Kalau saya mampu, tentu saya siap. Tapi semua tergantung pada yang memberi tugas,” ujar Jonan kepada awak media setelah pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut.

Menurut Jonan, agenda pertemuan itu hanya berupa diskusi santai dan tukar pandangan mengenai arah kebijakan serta program pembangunan nasional. “Enggak ada tawaran. Ini cuma diskusi,” katanya menegaskan.

Meski begitu, Jonan menilai bahwa setiap warga negara memiliki tanggung jawab moral untuk ikut berkontribusi bagi bangsa bila diminta. Ia menegaskan bahwa kesediaannya untuk kembali mengabdi bukan didorong oleh ambisi jabatan, melainkan oleh rasa tanggung jawab dan semangat pelayanan.

Pertemuan antara Jonan dan Presiden Prabowo diketahui difasilitasi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Keduanya membicarakan sejumlah isu pembangunan, termasuk program-program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Nama Ignasius Jonan sendiri sudah lama dikenal publik sebagai figur reformis di sektor transportasi. Saat menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2009–2014, Jonan berhasil melakukan transformasi besar-besaran terhadap layanan dan manajemen perusahaan, yang sebelumnya dikenal dengan berbagai keterlambatan dan keluhan publik dikutip Antara.

Kepemimpinannya di PT KAI mengantarkan Jonan ke jajaran kabinet. Ia dipercaya menjadi Menteri Perhubungan pada periode 2014–2016, lalu menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016–2019. Seusai masa jabatannya di pemerintahan, Jonan aktif di dunia korporasi sebagai komisaris di sejumlah perusahaan besar.

Kini, meski belum ada tawaran resmi, Jonan membuka pintu lebar untuk kembali berperan dalam pemerintahan jika diminta. “Kalau untuk negara, saya siap,” tutupnya dengan senyum.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru