-
-
-
Loading
Loading
Bimtek Jurnalistik Ditjen Bimas Katolik (Ist)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya) memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik pada Aparatur Sipil Negara, di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama.
Kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan selama empat hari, tanggal 3 - 6 September yang digelar di Jakarta dan dihadiri para Pejabat Bimas Katolik sebanyak 45 orang yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
Di Hari pertama, Plt. Dirjen Bimas Katolik, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag, menitikberatkan pada tiga mantra Kementerian Agama yakni Moderasi Beragama, Jaga Kebersamaan Umat, dan Integrasi Data. "Bimtek ini menjadi sarana melakukankoordinasi atau link antar satuan kerja dan bahkan unit kerja yang terkecil Informasi yang cepat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Dirjen.
Sedangkan Sekretaris Ditjen Bimas Katolik, Aloma Sarumaha memaparkan permasalahan yang dihadapi yakni bagaimana menjembatani potensi yang dimiliki ASN Bimkat untuk mengembangkan diri dalam mewartakan layanan Ditjen Bimkat kepada masyarakat. "Maka tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mewartakan kepada publik kiprah Bimas Katolik, memotivasi ASN untuk mengembangkan diri dalam bidang tulis menulis, dan merancang langkah strategis yang dapat dijangkau," ungkap Sekretaris.
Amanat ini pun ditanggapi para Pengurus PWI Jaya, melalui serangkaian materi dan simulasi. Di sesi awal, Ary Julianto menyampaikan topik Teknik Penulisan Berita. Menurutnya,kaidah penulisan berita di media online adalah mudah dipahami, enak dipandang mata, Readability, Usability, dan Visibility. Peserta juga diajarkan bagaimana membuat judul sehingga mudah di cari dalam aplikasi pencaharian Google. Setelah paparan narasumber, peserta juga bereksperimen membuat berita sebagai bagian simulasi menyangkut tema yang dibawakan.
Berikutnya, Iqbal Irsyad menyampaikan materi seputar Mobile Jurnalism dan Teknik pengambilan Gambar. Praktisi media elektronik ini memberikan tips bagaimana mendapatkan obyek gambar/film/video yang baik untuk direkam dan menjadi berita gambar. Peserta juga mempelajari proses pengambilan gamar bergerak melalui HP android atau yang lebih dikenal dengan sebutan vlog.
Praktisi media yang juga dikenal ajib membuat infografis, Fonda Lapod, memberikan pemahaman tentang Teknik Membuat Infografis. Dengan pengalamannya berkiprah di dunia media, ia fasih membuat kartunis yang terkenal hingga ke mancanegara.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi arahkita.com, Farida Denura juga memaparkan tentang keberadaan website nasional ini, kepada para Pejabat Pusat dan Daerah itu. Wartawati senior yang juga Pengurus PWI Jaya ini, memberikan kesempatan kepada para peserta maupun staf di daerah, untuk berpartisipasi dalam penulisan. Hal inipun ditanggapi positif oleh para peserta. "Kami berharap tim Ibu Farida, juga memberikan pengetahuan tentang penulisan pada para guru di daerah kami, khususnya tentang penulisan karya ilmiah," ungkap Endang, peserta dari Provinsi Jawa Tengah. Pernyataan yang sama juga diungkapkan empat peserta dari provinsi lainnya, yang mengatakan pentingnya kegiatan Bimtek ini.
Di hari terakhir, saat acara penutupan, Sekretaris yang diwakili Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Yohanes Dwimbo, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Sub Bagian Sistem Informasi dan Humas tersebut. Menurut Sekretaris, proses yang dinamis, membuktikan bahwa para peserta Bimtek sungguh-sungguh mengikuti rangkaian kegiatan yang telah ditata. "Reaksi positif ini juga menunjukan bahwa Peserta menyadari, ilmu atau pengetahuan jurnalistik yang selama empat hari terakhir ini sangat penting bahkan berguna bagi pelayanan tugas, khususnya dibidang penyiaran Data dan Informasi," ungkap Sekretaris.
