Loading
Kegiatan bakti sosial Vox Poin Indonesia Sikka yang dihadiri Wakil Ketua II; Piter Nenang, Direktur Bidang Humas dan Publikasi; Jedison Joseph, Hilarius Keytimu, Wadir Bidang Advokasi dan Analisis Pembangunan Desa; Adrianus Nong Sandri, dan Robson Padeng beserta perwakilan anggota DPW Vox Point Indonesia Sikka. (Foto: Arahkita/VJ Chabarezy Jr)
MAUMERE, ARAHKITA.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Sikka, menggelar giat bakti sosial dengan menyerahkan bantuan kepada para korban terkena musibah kebakaran yang menghanguskan 6 kamar kos milik Kristian Rehing di RT 10 RW 05, Dusun Wairpelit, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, pada Selasa (7/12/2021).
Giat berbagi ini adalah bagian dari kepedulian Vox Point Indonesia Sikka yang diwujudkan dengan cara membagikan sembako, pakaian layak pakai, uang dan lain-lain.
Jedison Joseph selaku Direktur Bidang Humas Vox Point Indonesia Sikka, kepada media ini mengatakan bantuan ini berasal dari anggota Vox Point Indonesia Sikka, untuk diserahkan kepada korban anak kos yang juga adalah mahasiswa STFK Ledalero.
Sementara itu Kristian Rehing, pemilik kost mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari organisasi Vox Point Indonesia Sikka. Ia berharap anak kos yang terkena musibah ini sedikit diringankan bebannya dengan adanya bantuan ini.
Lebih lanjut Kristian Rehing mengatakan kebakaran ini menghabiskan 6 kamar kos, 1 unit sepeda motor Honda Versa, lemari beserta pakaian, ijasah SD, SMP, SMA, milik Elfridus Melkior Tangen.
Kegiatan bakti sosial ini juga dihadiri Wakil Ketua II; Piter Nenang, Direktur Bidang Humas dan Publikasi; Jedison Joseph, Hilarius Keytimu, Wadir Bidang Advokasi dan Analisis Pembangunan Desa; Adrianus Nong Sandri, dan Robson Padeng beserta perwakilan anggota DPW Vox Point Indonesia Sikka.
Seperti diketahui Vox Point Indonesia Sikka merupakan Organisasi kerawam Katolik sebagai wadah pengkaderan, wadah pengkajian starategis dan wadah Edukasi. Organisasi ini baru berdiri di Sikka, dengan Struktur Kepengurusan yang baru dikukuhkan di Gereja St. Gabriel Waioti pada Minggu (5/12/2021) yang lalu.