Selasa, 30 Desember 2025

Prabowo Nyatakan Perang Total terhadap Narkoba: Ancaman Serius bagi Masa Depan Bangsa


 Prabowo Nyatakan Perang Total terhadap Narkoba: Ancaman Serius bagi Masa Depan Bangsa Presiden Prabowo Subianto menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melakukan perang menyeluruh terhadap narkoba, yang disebutnya sebagai salah satu ancaman terbesar bagi masa depan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun, hasil pengungkapan selama satu tahun pemerintahan, yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

“Kalau barang-barang ini tidak berhasil dicegah, disita, dan ditangkap, bisa digunakan oleh 629 juta orang. Itu lebih dari dua kali jumlah penduduk Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Perang Melawan Ancaman Global

Presiden menyoroti bahwa peredaran gelap narkotika kini telah berkembang menjadi ancaman global dengan pola dan modus yang semakin canggih. Untuk itu, ia menyerukan sinergi lintas lembaga dalam pemberantasan narkoba — mulai dari Kepolisian, BNN, Bea Cukai, Kejaksaan, BIN, hingga pemerintah daerah.

“Ini harus kerja sama, teamwork. Saya ucapkan selamat kepada Kepolisian dan BNN, tapi kerja sama harus lebih erat lagi dengan semua pihak,” tegasnya.

Penegakan Hukum dan Rehabilitasi

Kepala Negara juga mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman strategis yang dapat menggagalkan cita-cita Indonesia menuju negara maju. Karena itu, selain penegakan hukum yang tegas, Prabowo menekankan pentingnya rehabilitasi yang efektif bagi para pengguna.

“Rehabilitasi harus lebih teliti dan efektif. Saya berterima kasih kepada semua lembaga yang sudah menjalankan upaya rehabilitasi,” katanya dikutip Antara.

Pendidikan dan Kepemudaan Jadi Kunci Pencegahan

Presiden menilai bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai sejak dini melalui lembaga pendidikan, kegiatan keagamaan, dan organisasi kepemudaan.

“Semua lembaga pendidikan, mulai SD sampai perguruan tinggi, harus ikut dalam gerakan ini. Pramuka, olahraga, dan organisasi kepemudaan punya peran penting membentuk generasi tangguh,” ujar Presiden.

Dorong Transformasi Kampung Bebas Narkoba

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo turut mengapresiasi kerja aparat yang telah mengubah 228 kampung narkoba menjadi 118 kampung bebas narkoba.“Selamat, teruskan upaya ini. Polisi kini makin peka terhadap tuntutan bangsa dan negara,” ucapnya menutup sambutan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru