Loading
Israel Bombardir Rumah Sakit di Gaza. (Antaranews/Xinhua/Rizek Abdeljawad)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pasukan militer Israel kembali melancarkan serangan udara di Kota Gaza pada Senin malam (8/9), yang menargetkan berbagai lokasi sipil termasuk Rumah Sakit Al-Ahli atau dikenal juga sebagai Rumah Sakit Baptis. Serangan ini menyebabkan korban jiwa dan luka di kalangan warga sipil.
Sumber medis di Gaza melaporkan sedikitnya dua orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan yang mengenai halaman rumah sakit yang terletak di sebelah timur Kota Gaza.
Serangan terhadap fasilitas kesehatan ini kembali memicu kecaman internasional, mengingat rumah sakit seharusnya dilindungi dalam situasi konflik berdasarkan hukum humaniter internasional.
Dalam insiden terpisah di hari yang sama, dua warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan artileri militer Israel yang menghantam sekelompok warga di kawasan Persimpangan Jalaa, di bagian utara Kota Gaza.
Jet tempur Israel juga dilaporkan menyerang kerumunan warga di dekat jembatan di Jalan Pertama, kawasan Sheikh Radwan, barat laut Gaza. Serangan ini menimbulkan korban jiwa, meski belum ada data pasti mengenai jumlah korban.
Di wilayah selatan Gaza, dilansir Antara, drone militer Israel meluncurkan serangan ke sekitar Persimpangan Klub Kompleks Islam, di daerah Sabra, yang juga dilaporkan menimbulkan korban luka.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas militer Israel terkait serangan-serangan tersebut.
Serangan terbaru ini terjadi di tengah konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina, yang telah menewaskan ribuan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur penting di Jalur Gaza.