Selasa, 30 Desember 2025

Tiga Jenazah Pekerja Freeport Ditemukan di Tambang Grasberg Block Cave, Tim Masih Lanjutkan Pencarian


  • Minggu, 05 Oktober 2025 | 23:00
  • | News
 Tiga Jenazah Pekerja Freeport Ditemukan di Tambang Grasberg Block Cave, Tim Masih Lanjutkan Pencarian Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah pekerja yang terjebak dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Minggu (5/10/2025). ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia

TIMIKA, ARAHKITA.COM — Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah pekerja dari lokasi insiden luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Minggu (5/10/2025).

Dalam keterangan resmi yang diterima di Timika, pihak manajemen PTFI menyebutkan bahwa ketiga korban ditemukan dalam waktu berbeda.“Satu rekan kerja kami ditemukan sekitar pukul 12.00 WIT, sementara dua lainnya ditemukan sekitar pukul 16.53 WIT,” ungkap pernyataan manajemen Freeport.

Setelah proses evakuasi, tim medis dan kepolisian melakukan identifikasi dengan hati-hati dan penuh penghormatan. Berdasarkan hasil identifikasi awal, satu korban yang ditemukan pada siang hari diketahui bernama Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili yang bekerja untuk PT Redpath Indonesia, salah satu kontraktor Freeport.

Sementara dua korban lainnya yang ditemukan pada sore hari masih dalam proses identifikasi oleh tim medis dan pihak berwenang.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan duka mendalam atas kehilangan para pekerja yang disebutnya sebagai bagian dari keluarga besar Freeport.

“Kehilangan ini sangat berat bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” ujar Tony Wenas.

Tony menambahkan bahwa penemuan tiga jenazah ini menjadi kemajuan penting dalam proses pencarian yang telah berlangsung sejak insiden terjadi pada 8 September 2025 malam.

Ia memastikan, tim penyelamat masih terus bekerja untuk menemukan seluruh korban yang belum ditemukan.

“Kami memastikan pendampingan penuh bagi keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta dukungan penuh terhadap proses identifikasi,” tegas Tony dkutip Antara.

Hingga kini, dari tujuh pekerja yang terjebak di area luncuran material basah tersebut, lima orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, dua pekerja dari PT Cita Contract telah dievakuasi pada 20 September 2025.

Proses pencarian dan evakuasi terus dilanjutkan oleh tim gabungan Freeport, kepolisian, serta tenaga medis untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan dipulangkan dengan layak.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru