Selasa, 30 Desember 2025

BPAN Bantu Ternak Babi untuk Anggota


  • Sabtu, 12 Desember 2020 | 11:30
  • | News
 BPAN Bantu Ternak Babi untuk Anggota Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Flores Bagian Timur memberikan bantuan ternak babi untuk anggota kelompoknya. (Foto: Istimewa)

MAUMERE, ARAHKITA.COM - Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Flores Bagian Timur, menyerahkan bantuan berupa 15 ekor ternak babi kepada 30 orang anggotanya. Bantuan tersebut diserahkan di Aula Kapela Natargahar, RT.0013/RW.004, Dusun Natargahar, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, pada Jumad (11/12/2020).

Ketua Daerah BPAN Flores Bagian Timur, Adrianus Lawe usai menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, bantuan ternak babi merupakan satu dari beberapa item kegiatan yang dikemas dalam Program Gerakan Kedalautan Pangan dan Ekonomi Masyarakat Adat serta Program Gerakan Pulang Kampung, yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Pengurus Nasional BPAN.

Lebih lanjut Ia menambahkan, selain bantuan untuk anggota kelompoknya berupa ternak babi, pihaknya juga memberikan bantuan modal untuk pengadaan pangan lokal. Hal ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya menjaga ketersedian pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat adat di tengah situasi pandemi COVID-19 yang sedang melanda masyarakat Kabupaten Sikka secara khusus dan Indonesia secara umum.

"Bantuan yang kami berikan berupa 15 ekor babi dan juga bantuan modal untuk pengadaan pangan lokal berupa sayur-sayuran yang akan ditanam di atas lahan seluas 1 Ha kepada 30 orang anggota kelompok kami. Mereka akan bersama-sama memelihara dan merawat ternak babi dan tanaman sayur tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka," jelasnya.

Ia menjelaskan, gerakan yang dilakukan pihaknya ini merupakan upaya untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Selain itu, sebutnya, gerakan ini juga merupakan bagian dari motivasi yang diberikan pihaknya kepada setiap pemuda adat yang ada di Nian Sikka Tanah Alok agar kembali ke kampung demi mengurus kebun/ladang, menjaga hutan, menjaga mata air yang dititipkan leluhur, dalam kesatuan wilayah masyarakat adat.

Editor : Patricia Aurelia
Reporter : Yeremias Y. Sere

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru